MINANGKABAUNEWS.com, PADANG PANJANG – Sebuah momen penuh haru sekaligus membanggakan terjadi di Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang. Dalam penutupan Kauman Super Camp (KSC), Rabu kemarin, puluhan santri harus melewati ujian luar biasa yang bahkan tak sekadar menguji hafalan mereka.
Bayangkan: seorang santri dipanggil ke depan, diminta menyambung ayat Al-Qur’an secara spontan. Belum selesai sampai di situ, Dr. Derliana, M.A., sang Mudir Pesantren, langsung melontarkan pertanyaan detail yang bikin deg-degan. “Di halaman berapa ayat ini? Posisinya di kanan atau kiri? Atas atau bawah? Coba bacakan ayat sebelum dan sesudahnya!”
Ujian mendadak ini bukan sekadar tes hafalan biasa. Ini adalah bukti betapa dalamnya pemahaman santri terhadap kitab suci mereka—bukan hanya hafal bunyi ayat, tapi juga paham “peta” mushaf Al-Qur’an hingga detail terkecil.
Tiga Bahasa, Satu Semangat
Kauman Super Camp tahun ini memang dirancang sebagai program intensif yang menggabungkan tiga pilar utama: penguasaan bahasa Arab, bahasa Inggris, dan tahfizh Al-Qur’an. Selama daurah berlangsung, para santri dibimbing langsung oleh musyrif dan musyrifah berpengalaman, serta didampingi oleh jajaran pimpinan pesantren mulai dari Wakil Mudir, Pamong Asrama, hingga Kepala Madrasah.
Sebelum masuk ke sesi ujian yang menegangkan, acara dibuka dengan materi “Manajemen Organisasi” oleh Ustad Rezki, S.Pd. Materi ini menjadi bekal penting bagi santri agar tak hanya cerdas dalam ilmu agama, tapi juga terampil mengelola organisasi dan tanggung jawab di masa depan.
Koordinator dari berbagai bidang seperti Musabaqah Hifzhil Qur’an (Miah), Kauman Language Center (KLC), dan MTQ Harun El Ma’any turut hadir, menyaksikan langsung perkembangan luar biasa dari anak didik mereka.
Para Juara yang Cemerlang
Tentu saja, program sekaliber ini tak lengkap tanpa pengumuman santri terbaik. Setelah melewati seleksi ketat, berikut nama-nama yang berhasil menorehkan prestasi gemilang:
*Daurah Bahasa Arab:
– Putri: Dian Azhifa Qadri
– Putra: Ibnu Zikra
Daurah Bahasa Inggris:
– Putra: Muhammad Raja Al Faruq
– Putri: Syifa Maulidiyah
Daurah Tahfizh Al-Qur’an:
– Putri: Fitri Anggraini
– Putra: Mi’rojul Mukmin Byza
Para pemenang ini mendapat apresiasi luar biasa dari seluruh hadirin. Namun yang paling mencuri perhatian tetaplah sesi direct test—ujian langsung dari sang Mudir yang bikin semua orang terpukau.
## **”Ini Awal, Bukan Akhir”**
Dalam sambutannya, Dr. Derliana menegaskan bahwa Kauman Super Camp bukanlah titik akhir perjalanan santri. “Program ini adalah awal, bukan akhir. Kedisiplinan dan semangat belajar yang telah kalian bangun harus terus dijaga. Jangan biarkan ilmu ini sia-sia,” ujarnya dengan penuh semangat.
Beliau juga mengingatkan pentingnya konsistensi. Kemampuan berbahasa Arab dan Inggris yang telah diasah, serta hafalan Al-Qur’an yang telah dikuasai, harus terus dilatih dan dikembangkan agar benar-benar menjadi bekal hidup yang bermanfaat.
Pesan ini disambut antusias oleh para santri. Banyak di antara mereka yang mengaku merasa tertantang sekaligus termotivasi untuk terus belajar, bahkan setelah program daurah berakhir.
## **Ketika Hafalan Bertemu Pemahaman Mendalam**
Yang membuat uji langsung kali ini istimewa adalah metode yang digunakan. Dr. Derliana tak hanya menguji hafalan secara verbal, tapi juga pemahaman visual dan spasial santri terhadap mushaf Al-Qur’an. Santri harus mampu “melihat” dalam ingatan mereka: di halaman mana sebuah ayat berada, di sisi mana mushaf (kiri atau kanan), bahkan posisi ayat tersebut di bagian atas atau bawah halaman.
Ini adalah level hafalan yang jauh lebih tinggi—semacam “fotografi mental” yang menunjukkan betapa intens interaksi santri dengan Al-Qur’an selama ini. Dan faktanya, para santri berhasil menjawab dengan gemilang, membuat seluruh audiens terpana dan bangga.
## **Harapan untuk Masa Depan**
Dengan berakhirnya Kauman Super Camp 2024, harapan besar digantungkan pada para santri. Mereka diharapkan tak hanya unggul dalam akademik, tapi juga dalam akhlak dan penguasaan ilmu-ilmu alat untuk mendalami agama.
Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang membuktikan bahwa pendidikan pesantren modern mampu mengintegrasikan tradisi tahfizh dengan keterampilan bahasa internasional—sebuah kombinasi yang sangat dibutuhkan di era global ini.
Bagi para santri, ini adalah awal dari perjalanan panjang. Dan bagi kita semua, ini adalah pengingat bahwa pendidikan yang berkualitas selalu dimulai dari komitmen, kedisiplinan, dan cinta mendalam terhadap ilmu.






