MINANGKABAUNEWS.COM, JAKARTA — Sebuah video yang memperlihatkan seorang sopir truk ketiduran di dalam kendaraannya saat sedang menyetir viral di media sosial.
Dalam video Tiktok yang diunggah oleh akun Facebook Riau Cornelius di grup Romansa Sopir Truck (RST), Selasa (29/6/2021) tersebut, tampak sang sopir tertidur pulas sambil bersandar pada kaca jendela yang diganjal dengan sebuah bantal berwarna coklat.
Sang sopir diduga kelelahan sehingga tertidur pulas meskipun sedang dalam keadaan mengemudikan truk.
“Mungkin terlalu kecapekan,” tulis akun Riau Cornelius, Jumat (2/7/2021).
Di belakang truk yang dikemudikan oleh sopir tersebut, sudah terlihat antrean panjang kendaraan lain yang terpaksa tak bisa lewat karena sopir yang ketiduran itu.
Hingga tak lama kemudian, datang seorang petugas kepolisian menggunakan sepeda motor. Petugas tersebut segera turun tangan dan membangunkan sopir yang ketiduran itu.
Sang sopir pun tampak kaget dan malu saat dibangunkan oleh petugas. Ia segera tancap gas dan melanjutkan perjalanan.
Hingga Jumat (2/7/2021), video tersebut mendapat 1800 like, dan dikomentari oleh ratusan warganet. Sebagian besar dari warganet berpendapat bahwa sopir tersebut sangat lelah sehingga tak kuat menahan kantuk.
“Yaa Allah saking lelahnyaaa.. Sampai pules gitu Pak.. Semangaat terus Pak cari rezekinya. Semoga lancar sehat selalu. Untung pengndara yang di belakangnya pada sabar,” tulis salah seorang warganet.
“Keringatmu jadi panyambung hidup keluarga, lelahmu adalah rejeki yang tertunda,” tulis warganet lain.
“Semangat buat si bapak,” komentar salah satu warganet.
“Mungkin lelah Sehat selalu buat bapak sopir yg tetidur itu semoga rezeki nya bertambah amin,” ujar warganet lainnya.
Belakangan diketahui lokasi kejadian berada di Lumajang, Jawa Timur. Jalan Ranuyoso tempat terjadinya kejadian tersebut, dikatakan sedang macet cukup parah karena perbaika rel kereta api dan beberapa kendaraan yang macet.
Akibatnya, banyak pengemudi yang kelelahan hingga tertidur pulas seperti sopir truk tersebut.
(Suara.com-jaringan Minangkabaunews)
