MINANGKABAUNEWS.com,PADANG – Sebuah video yang menunjukkan situasi tidak menyenangkan di kawasan wisata Pantai Air Manis, Padang, viral di media sosial. Video itu memicu kecaman publik hingga berujung pada pemanggilan pengurus pemuda setempat oleh Polsek Padang Selatan. Pihak kepolisian juga memanggil Lurah Pantai Air Manis untuk memverifikasi kebenaran video tersebut.
Polsek Padang Selatan memanggil pengurus pemuda pengelola wisata Pantai Air Manis setelah beredarnya video yang menunjukkan tindakan tidak pantas terhadap wisatawan. Video itu memicu kemarahan warganet dan mencoreng citra destinasi wisata populer di Kota Padang tersebut.
Kapolsek Padang Selatan, AKP Yudarman, SH., membenarkan bahwa pihaknya telah memanggil sejumlah pihak untuk dimintai klarifikasi.
“Kami menindaklanjuti laporan masyarakat dan viralnya video ini. Setelah memeriksa Ketua Forum Anak Nagari, kami juga memanggil Lurah Pantai Air Manis untuk memastikan fakta kejadian,” kata AKP Yudarman kepada wartawan, Kamis (12/6).
Lurah Pantai Air Manis, Simon, mengakui bahwa kejadian dalam video tersebut benar terjadi. Namun, ia menyesalkan pemberitaan di media sosial yang dianggap tidak lengkap dan cenderung menyudutkan.
“Memang benar ada kejadian itu, tapi narasi yang beredar di media sosial tidak menggambarkan konteks sebenarnya. Ini bukan pemalakan, melainkan kesalahpahaman antara wisatawan dan petugas retribusi,” tegas Simon.
Sementara itu, Ketua Forum Anak Nagari, Hendro, mengakui bahwa pemungutan biaya Rp10.000 per orang dari pukul 17.00 WIB hingga 08.00 WIB telah disetujui oleh tokoh masyarakat, LPM, ninik mamak enam kepala suku, dan Dinas Pariwisata.
“Kami akui ada kekurangan dalam hal atribut dan komunikasi saat itu. Kami berkomitmen memperbaiki pelayanan agar kejadian seperti ini tidak terulang,” ujar Hendro.
AKP Yudarman menegaskan bahwa tidak ditemukan unsur pidana dalam kasus ini. Namun, pembinaan akan terus dilakukan untuk mencegah tindakan serupa yang dapat merusak citra pariwisata Padang.
Kepolisian, kelurahan, dan pengurus pemuda sepakat meningkatkan koordinasi dan pengawasan di kawasan wisata. Tujuannya, memberikan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan serta menjaga reputasi Pantai Air Manis sebagai ikon pariwisata Kota Padang.