MINANGKABAUNEWS.COM, PASAMAN – Keseriusan Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman untuk menggali potensi alam yang akan dijadikan daerah tujuan destinasi wisata mendapatkan respon sangat serius dari satu media pemberitaan nasional yaitu dengan adanya undangan promosi wisata tingkat nasional “Kompas Travel Fair 2022 di Jakarta Convention Center di Jakarta yang diselenggarakan pada bulan Mai tanggal 9 sampai 11 September 2022.
Sebelumnya berbagai upaya telah banyak dilakukan pemerintah daerah Kabupaten Pasaman, mulai dari pembenahan manajemen, birokrasi, sarana dan prasana dilokasi daerah tujuan wisata tersebut.
Selain itu Pemerintah Daerah juga telah mengucurkan dana dari APBD yang cukup banyak termasuk rencana bantuan dari APBD Provinsi Sumatera Barat tahun 2023, guna mendukung penyelesaian program wisata di daerah ini terutama perencanaan pembangunan planetarium dan pengembangan objek wisata di wilayah wisata Tuanku Imam Bonjol.
Dalam hal ini untuk mendukung keikut sertaan Kabupaten Pasaman tersebut diajang ( Kompas Travel Fair ), Pemkab Pasaman saat ini juga melaksanakan pertemuan dengan penggiat wisata di kabupaten. Pasaman di beberapa tempat diantaranya Objek Wisata Alam Koto Panjang di Nagari Lansek Kodok Rao selatan pada hari Sabtu (20/8/2022)
Disamping itu pertemuan dengan penggiat Pariwisata juga dilakukan di Museum Tuanku Imana Bonjol Kecamatan Bonjol pada hari Minggu 21agustus 2022, dan nantinya tanggal 22 Agustus 22 juga akan dilakukan pertemuan di daerah objek wisata Surau lamo Nagari Jambak kecamatan Lubuksikaping.
Dengan telah didapatkannya penghargaan terhadap Kabupaten menerima penerima CSR & Pembangunan Desa Berkelanjutan Award 2022 yang di laksanakan di hotel JS Luwansa Jakarta, Kamis 23/06 kemaren merupakan motivasi untuk pembangunan desa wisata berbasis nagari atau desa secara berkelanjutan.
Wakil Bupati Pasaman Sabar AS, di dampingi Asisten I,Asisten II, Beberapa kepala OPD terkait, ditambah pada kesempatan pertemuan tersebut menjelaskan, pertemuan dengan seluruh penggiat wisata tersebut merupakan wadah untuk menggali dan mengukur persiapan kabupaten Pasaman terutama dalam keikut sertaan diajang Kompas Travel Fair 2022.
Dengan adanya keikut sertaan Kabupaten Pasaman di ajang bergengsi tersebut, hal ini merupakan suport dan penyemangat seluruh pihak dalam peningkatan tujuan Pasaman menjadi salah satu daerah tujuan wisata, baik itu Sumatera Barat maupun Nasional dan bahkan internasional, tambah Sabar AS.
Sabar AS juga menjelaskan, salah satu program prioritas Visi dan Misi Kabupaten Pasaman yaitu, menjadikan Kabupaten Pasaman sebagai daerah tujuan wisata. Hal ini guna untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Pasaman terutama di sekitar lokasi wisata.
Hal tersebut juga perlu didukung oleh fasilitas yang memadai, seperti penyelesaian beberapa jalan tembus antar kabupaten seperti jalan Suliki Kabupaten Agam, dan jalan antar provinsi seperti jalan Rokan Hulu Kabupaten Pasaman, jalan Padang Lawas Rao Kabupaten Pasaman, ditambah prasarana pendukung lainya.
Melalui Event Kompas Travel Fair 2022 ini kita berharap, Pasaman tujuan wisata bisa lebih diketahui di tingkat nasional maupun internasional, tinggal lagi bagaimana kita seluruh pihak serius dalam melaksanakan program tersebut, ” tambah Sabar AS.
Sementara itu pegiat wisata Geopart Ranah Minang yang juga dosen salah satu perguruan tinggi di Sumatera barat ” Fadly Mimanda Putra, dalam kesempatan yang sama menyebutkan, Potensi Wisata Geopart Pasaman mempunyai keunikan tersendiri, dimana di daerah ini merupakan salah satu nya Geosite yang dilalui oleh Khatistiwa, hal ini merupakan kawasan yang mempunyai ciri khas tersendiri atau pun pembeda dengan Geopart yang ada, baik itu yang ada di Sumatera Barat, bahkan nasional maupun dikawasan internasional.
Keunikan Geosite yang ada di Sumatera Barat khususnya Pasaman ini nantinya akan terus digali oleh pihaknya, dengan terlebih dahulu dengan adanya SK dari kementrian ESDM, sebagai warisan geologi, dan setelah itu dengan adanya penetapan dan kelayakan dari beberapa kementrian untuk menjadikan Geopart Pasaman menjadi Geopart nasional,” tutup Fadli.
Kegiatan Wakil Bupati Pasaman dan rombongan tersebut di kecamatan Bonjol juga dibarengi dengan kunjungan ke Benteng tuanku Imam Bonjol dan ditambah dengan pelaksanaan Arung jeram di Sungai Alahan Panjang Kecamatan Bonjol. (Verdi)






