Wakil Bupati Pasaman Apresiasi Pembangunan Pondok Pesantren Al-Qur’an Sabidah Karimi

  • Whatsapp

Pasaman – Minangkabaunews.com – Sabar AS Wakil Bupati Pasaman menghadiri sekaligus memberikan dukungan atas kegiatan syukuran dan gotong royong pembangunan Pondok Pesantren Alqur’an Sabidah Karimi di nagari Sungai Pandahan Selatan kecamatan Lubuk Sikaping Pasaman Sumatra Barat, Senin (3/7)

Dengan bertambahnya partisipasi masyarakat dalam mengembangkan pendidikan terutama yang berbasis agama merupakan dukungan keberadaan Lubuk Sikaping sebagai kota pendidikan, budaya dan pariwisata.

“Kehadiran pesantren ini memperkuat kota Lubuk Sikaping sebagai kota pendidikan, budaya dan pariwisata.”
Ungkap Sabar AS.

Sabar AS menambahkan bahwa Pemkab. Pasaman memberikan apresiasi terhadap pembangunan pesantren Alquran tersebut. “Apresiasi yang tinggi atas prakarsa dan perjuangan masyarakat dalam mendirikan wadah pendidikan.” Urai Sabar AS.

Pada kesempatan itu, Sabar AS juga memberikan bantuan dari Pemda Pasaman berupa dana sebanyak Rp 15 juta. “Semoga bermanfaat dan dengan harapan agar pembangunan pondok pesantren ini cepat selesai serta dapat difungsikan untuk pembinaan generasi muda.” Kata Sabar AS.

Banyaknya wadah pendidikan akan bisa memajukan dunia pendidikan dan sekaligus menjadi pengungkit ekonomi serta menambah tingkat kunjungan wisata di daerah Pasaman.

Bukti nyata pembinaan generasi muda dalam menciptakan generasi Qur’ani yang unggul dan berdaya saing dimasa depan, yang merupakan implementasi misi peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia melalui program prioritas “Pasaman Berimtaq” untuk terwujudnya masyarakat Pasaman yang lebih baik dan bermartabat.

Gerakan bersama yang terus dilakukan dalam menghadapi tantangan arus globalisasi dan mengatasi problem penyakit masyarakat serta ancaman kerusakan generasi muda atas pengaruh kenakalan remaja, penggunaan gadget, pengaruh narkoba, LGBT dan penyakit sosial lainnya.

Maka Pendidkan Alquran/ Ta’limul Quran melalui wadah Pondok Pesantren, Rumah Tahfiz, pondok Tahfiz, MDA, MDTA terus digiatkan. Selaras dengan Gerakan Tahfiz, Gerakan magrib mengaji, Gaerakan Subuh berjamaah dan toharoh masjid, Gerakan praktek pembiasaan berimtaq di sekolah. Menjadikan Pasaman sebagai daerah/ Perkampungan Alquran.(Verdi)

Related posts