Wakil Wali Kota Padang Ikut Senam Bareng Ratusan Orang, Ternyata Ada Agenda Besar di Baliknya

  • Whatsapp

MINANGKABAUNEWS.com, PADANG – Pagi Minggu (5/10/2025) di Halaman Kantor Gubernur Sumatera Barat dipenuhi ratusan peserta yang bergerak mengikuti irama senam. Di antara mereka, tampak Wakil Wali Kota Padang Maigus Nasir yang turut berjoget dengan antusias sebelum acara Jalan Sehat HUT ke-80 PT Garam (Persero) dimulai.

Kegiatan yang dilepas secara resmi oleh Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi ini bukan sekadar perayaan ulang tahun perusahaan pelat merah. Di baliknya, ada agenda besar pemerintah daerah untuk mewujudkan visi kesehatan masyarakat yang terintegrasi dengan program ekonomi nasional.

## Visi Kota Sehat Berbasis Agama dan Budaya

Usai mengikuti senam, Buya Maigus Nasir—sapaan akrab Wakil Wali Kota—menyampaikan apresiasi kepada PT Garam atas inisiatif mengkampanyekan gaya hidup sehat. Ia melihat kegiatan ini bukan sekadar seremonial, melainkan sejalan dengan cita-cita besar Kota Padang.

“Kami mendoakan di usia ke-80, PT Garam semakin maju dan terus berkembang. Kegiatan seperti ini sejalan dengan visi Kota Padang menuju kota sehat, berlandaskan agama dan budaya, menuju kota maju dan sejahtera,” ujar Maigus.

Pernyataan ini mengisyaratkan bahwa Pemerintah Kota Padang tengah menjalankan strategi komprehensif dalam membangun kota yang tidak hanya sehat secara fisik, tetapi juga spiritual dan kultural. Pendekatan ini dianggap lebih efektif dalam mengubah perilaku masyarakat dibanding program kesehatan yang bersifat teknis semata.

ASN dan BUMN Jadi Target Utama

Gubernur Mahyeldi dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan jalan sehat ini bagian dari strategi pemerintah provinsi meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya kalangan ASN dan pelaku usaha milik negara.

“Pemerintah Provinsi Sumatera Barat terus mendorong masyarakat, ASN, serta BUMN/BUMD untuk hidup sehat dan aktif. Dengan tubuh yang bugar, produktivitas meningkat dan akan berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi daerah,” kata Mahyeldi.

Narasi yang menghubungkan kebugaran dengan produktivitas ekonomi ini mencerminkan pendekatan pragmatis pemerintah daerah. Kesehatan tidak lagi dipandang sebagai urusan pribadi, melainkan aset strategis untuk mendongkrak kinerja birokrasi dan perekonomian regional.

Tertunda Gara-Gara Keamanan

General Marketing PT Garam Rendi Wibowo mengungkapkan, kegiatan jalan sehat ini sebenarnya direncanakan sejak Agustus lalu. Namun, harus ditunda karena situasi keamanan dan ketertiban masyarakat yang belum kondusif.

“Kegiatan ini sempat tertunda karena situasi keamanan dan ketertiban masyarakat yang belum mendukung,” ungkap Rendi tanpa merinci lebih lanjut perihal gangguan keamanan yang dimaksud.

Ia menambahkan, acara ini juga mendukung program nasional swasembada garam yang menjadi salah satu prioritas pemerintah pusat. “Komoditas garam termasuk dalam salah satu program prioritas pemerintah,” katanya.

Dengan melibatkan ratusan peserta dari berbagai kalangan, PT Garam tidak hanya merayakan usia perusahaan yang menginjak 80 tahun, tetapi juga menunjukkan komitmen perusahaan pelat merah dalam mendukung agenda kesehatan dan kedaulatan pangan nasional.

Kegiatan ini sekaligus menjadi bukti bahwa program kesehatan masyarakat kini tidak lagi berjalan sendiri, melainkan terintegrasi dengan agenda ekonomi, politik, dan keamanan daerah.

Related posts