MINANGKABAUNEWS, SOLOK – Alangkah janggal dan malunya kita, jika ada masyarakat Kota Solok yang menderita kelaparan. Sementara, Solok penghasil beras dan terkenal dengan berasnya yang enak. Dan saya yakin masyarakat Kota Solok tidak akan membiarkan tetangganya kelaparan.
Untuk itu, agar tidak ada masyarakat Kota Solok yang kelaparan, pemerintah berupaya membantu masyarakat yang menyandang masalah sosial. Rasa peduli dan ikatan sosial harus kita kembangkan agar dalam kehidupan sehari-hari, saling membantu dan memberi menjadi budaya. Sehingga tidak ada lagi masyarakat Kota Solok yang mengalami kelaparan.
Hal ini disampaikan Walikota Solok Zul Elfian Umar saat membuka sosialisasi PMKS (Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial) dan ODGJ (Orang Dalam Gangguan Jiwa), Kamis (23/6/2022), di Aula Dinas Sosial Kota Solok.
Menurut Zul Elfian Umar, Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial merupakan tanggungjawab kita bersama. Jika kita menemukan ada diantara tetangga dan warga kita yang masuk kategori PMKS, kewajiban kita membantunya.
“Kepedulian dan perhatian kita pada warga atau masyarakat kita yang menyandang PMKS sangat dibutuhkan. Selain itu pemerintah juga turut membantu agar setiap PMKS yang ada di Kota Solok bisa terbantu,’ ujarnya.
Sedangkan bagi ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) harus segera mendapatkan perawatan . Bagi keluarga yang di dalam keluarganya terdapat penderita ODGJ agar segera melaporkan pada Pemerintah Daerah Kota Solok.
“Yang utama, bimbingan mental dan keahlian harus diberikan pada PMKS dan ODGJ. Kita harus berupaya semaksimal mungkin agar para orang tua bisa merawat anaknya yang ODGJ. Kita ingin masyarakat Kota Solok selalu sehat semuanya,” kayanya.