MINANGKABAUNEWS, SOLOK – Dunia tidak bisa mengelak terjadi perubahan disetiap lini kehidupan manusia. Perubahan paling mencolok yaitu pesatnya kemajuan tekhnologi dimana segala sesuatu bergerak dalam bentuk online atau digital.
Pada saat ini, apa saja yang dibutuhkan bisa diakses dan didapat dengan cepat tanpa perlu ribet. Pamanfaatan tekhnologi secara tepat guna adalah kunci menjawab perubahan tersebut.
KOPRI sebagai induk organisasi pegawai Republik Indonesia harus bergerak cepat dan harus mampu memahami dan menjawab kemajuan teknologi tersebut.
“KOPRI harus mampu menjawab dan membaca perubahan yang terjadi guna mengembangkan birokrasi Indonesia, yang betul-betul mampu menjadi motor penggerak menuju Indonesia emas 2045” tantang Wako saat peringatan Hari KOPRI ke 52 di halaman balaikota Solok beberapa hari lalu, Jumat (1/12/2023).
Berbincang dengan MinangkabauNews.com seusai pembukaan job fair di gedung Kubuang Tigo Baleh Lukah Pandan Kota Solok, Wako berharap meritokrasi segera terwujud sehingga memudahkan pengembangan karir ASN, baik di Kementerian, Pemerintah Provinsi, Kabupaten, dan Kota.
Selain itu, di usia KOPRI yang sudah matang diharapkan mampu menempatkan diri dalam helatan demokrasi, sehingga mampu menjadi abdi negara yang loyal dan netral.
“Saya sangat yakin bahwa KOPRI yang sudah berdiri sangat lama, cukup paham dalam mengambil posisi dalam konstelasi politik. KOPRI harus mampu menjadi ASN profesional dan netral ketika proses demokrasi dihelat” kata Wako.***
