MINANGKABAUNEWS, SOLOK – Ketika sebuah negeri dihantam bencana berupa galodo, longsor, dan banjir bandang, maka disegenap penjuru Ranah Minang tumpah air mata dan kesedihan melihat saudara kita ditimpa musibah.
Beberapa bulan belakangan ini, baik sebelum maupun sesudah bulan ramadhan, bencana seolah tanpa henti terjadi di bumi Ranah Minang. Seakan Allah menunjukan cinta dan sayangnya dengan memberikan teguran bahwa kita manusia sudah terlalu jauh melangkah dan melalaikan peringatanNYA.
Belum hilang diingatan kita, bagaimana bumi Ranah Pesisir Selatan diterjang air bah dan galodo yang memakan korban jiwa. Baru-baru ini secara serentak bumi Ranah Minang kembali digoncang bencana.
Agam, Tanah Datar, Pasaman, Solok Selatan, Kota Payakumbuh, Kabupaten 50 Koto, dan Sawahlunto secara bersamaan diterjang galodo dan longsor. Tidak sedikit korban jiwa disebabkan musibah ini.
Besarnya hantaman bencana mengetuk hati siapa saja untuk mendermakan hartanya membantu saudaranya yang ditimpa musibah.
Salah satunya Walikota Solok Zul Elfian Umar, dimana Wako menyerahkan bantuan kepada masyarakat Kabupaten Agam, di Posko Bencana Bukik Batabuah, Rabu (15/5/2024).
Bantuan yang dibawa Walikota Solok Zul Elfian Umar ini berupa 1 ton beras, 50 Dus Mie Instan dan uang sejumlah Rp 15 Juta dan diterima langsung Sekdakab Agam, Edi Busti.
“Semoga dengan bantuan ini masyarakat Kabupaten Agam bisa memulihkan diri untuk bisa bangkit kembali. Kami turut berduka atas musibah yang dialami masyarakat Kabupaten Agam” Kata Wako.***






