MINANGKABAUNEWS, SOLOK – Walikota Solok Zul Elfian Umar membuka sosialisasi SLRT (Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu) dan Puskesos (Pusat Kesejahteraan Sosial), Selasa (12/7/2022), di Aula Dinas Sosial Kota Solok Tanah Garam.
Wako menjelaskan Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu adalah sistem layanan yang membantu mengidentifikasi kebutuhan masyarakat miskin dan rentan miskin serta menghubungkan mereka dengan program-program perlindungan sosial, dan penanggulangan kemiskinan yang diselenggarakan pemerintah. Baik pemerintah pusat, provinsi, maupun kabupaten/kota, sesuai dengan kebutuhan mereka.
Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu juga membantu mengindentifikasi keluhan masyarakat miskin dan rentan miskin, melakukan rujukan, dan memantau penanganan keluhan untuk memastikan bahwa keluhan-keluhan tersebut ditangani dengan baik.
“SLRT dibentuk berdasarkan Peraturan Menteri Sosial Nomor 15 Tahun 2018 tentang Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu untuk penanganan fakir miskin dan orang tidak mampu, berupaya membangun pusat Kesejahteraan Sosial dengan pelayanan satu pintu,” kata Wako.
Menurut Wako Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu ini membutuhkan sumber daya manusia sebagai tenaga untuk identifikasi fakir miskin dan orang tidak mampu.
Sumber daya manusia itu antara lain TKSK (Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan, PSM (Petugas Sosial Masyarakat), LKS (Lembaga Kesejahteraan Sosial), karang taruna Serta SDM lainya yang dibutuhkan.
“SDM ini nantinya bertindak sebagai fasilitator, Supervisor, petugas bagian administrasi dan registrasi, serta bagian layanan dan rujukan pada sekretariat pusat kesejahteraan sosial,” ujarnya.
