MINANGKABAUNEWS, SOLOK – Wali Kota Solok, Dr. Ramadhani Kirana Putra, menerima kehadiran Konsultan Perencana untuk mendengarkan presentasi terkait solusi energi bersih yang mampu menyuplai air tanpa ketergantungan pada listrik. Inisiatif ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan air sekaligus mendukung sektor pertanian di Kota Solok, Kamis (02/10/2025).
Energi bersih adalah energi yang diproduksi dengan emisi gas rumah kaca yang sangat rendah atau mendekati nol, serta memiliki dampak minimal terhadap kesehatan dan lingkungan. Sumber energi ini umumnya berasal dari energi terbarukan seperti matahari, angin, dan air, dan tidak menghasilkan polusi seperti bahan bakar fosil.
Karakteristik Utama Energi Bersih diantaranya, Rendah Emisi. Energi bersih dihasilkan tanpa melepaskan gas rumah kaca (seperti CO2) dan polutan lain yang berkontribusi pada perubahan iklim dan pemanasan global.
Dampak Lingkungan Minim. Proses produksi energi bersih memiliki dampak negatif yang sangat rendah atau bahkan tidak ada pada lingkungan dan kesehatan manusia. Sumber Energi Bersih umumnya menggunakan sumber energi yang tak habis-habisnya dalam skala waktu manusia, seperti energi dari matahari (surya), angin, air (hidro), dan panas bumi (geothermal).
Transisi ke energi bersih adalah langkah penting untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan menuju gaya hidup yang lebih berkelanjutan.
Energi Bersih terdiri dari Energi Tenaga Surya, Energi Angin, Energi Air, Energi Geothermal, dan Bio Energi.***
