MINANGKABAUNEWS, SOLOK – Walikota Solok Zul Elfian Umar bersama bupati, walikota dan walinagari di Sumatera Barat, mengikuti peringatan HBN (Hari Bela Negara) di The ZHM Premiere Hotel di Padang, Selasa (1/11/2022)
Peringatan Hari Bela Negara ini digelar ditengah kekawatiran meningkatnya penggunaan narkoba dikalangan masyarakat Indonesia, terutama generasi muda dan kalangan intelektual.
Apalagi, baru-baru Indonesia dihebohkan dengan pemberitaan dugaan keterlibatan mantan Kapolda Sumatera Barat dalam penyalahgunaan narkoba, dan saat ini sedang menjalani proses hukum.
Berdasarkan data penyalahgunaan narkoba tahun 2019, di Provinsi Sumatera Barat terdapat sebanyak 63.903 jiwa, dan secara nasional pada tahun 2021 kasus peningkatan narkoba sekitar 1,5 persen.
“Di indikasikan peningkatan narkoba terjadi akibat pandemi COVID-19 dan pasca pandemi COVID-19. Dimasa ini pengguna narkoba di Sumatera Barat cenderung meningkat” ujar Wako.
Menurut data BNN RI, ada persentase kenaikan pengguna narkoba di Indonesia. Pada 2022 ini, naik jadi 1,95 persen atau kenaikanya 0,15 persen rata-rata.
Dari 0,15 persen ini pemakai narkoba tersebut berada pada umur 15-58 tahun. Dari itu semua, umur produktif yang sangat banyak sebagai pengguna, dikisaran umur 20-40.
“Menyikapi ini diperlukan upaya bersama dan masif, dalam momentum peringatan Hari Bela Negara ini dilaksanakan penandatanganan deklarasi komitmen nagari/desa/kelurahan bebas dan bersih narkoba agar terwujud Sumatera Barat Madani, Unggul, dan berkelanjutan ” kata Wako.
