MINANGKABAUNEWS.com, SOLOK – Allah Subhannallahu wa Ta’alla berfirman dalam Surat Ali Imran ayat 185: “Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Dan hanya pada hari Kiamat sajalah diberikan dengan sempurna balasanmu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, sungguh, dia memperoleh kemenangan. Kehidupan dunia hanyalah kesenangan yang memperdaya.”
Artinya, sebut Wako, tiap manusia memiliki masanya sesuai takdir yang telah ditetapkan oleh Allah, dan tercatat dengan rapi di dalam Lauhul Mahfudz. Takdir berupa kematian tidak mengenal usia, tua muda, tidak mengenal jenis kelamin baik perempuan maupun laki-laki. Semuanya akan menemui yang namanya kematian.
Karena itu, pesan Wako, ambil setiap terjadinya musibah kematian, baik kematian itu menimpa keluarga kita, tetangga kita, lingkungan kita, atau dimanapun terjadinya kematian tersebut, ambil hikmahnya dan jadikan pelajaran.
Hal ini disampaikan Walikota Solok Zul Elfian Umar, Selasa (4/10/2022), seusai melaksanakan sholat subuh bersama OPD di Mushola Balaikota Solok.
Lebih lanjut Wako mengingatkan, jika setiap kita mau menjadikan musibah kematian sebagai hikmah dan pelajaran, maka hati kita akan terbuka dalam menerima kebenaran dan makin dekat dengan Allah.
Dengan mengingat kematian umat muslim dapat mempersiapkan diri untuk segala sesuatu yang akan mereka hadapi di akhirat kelak. Umat muslim yang mampu mengaplikasikan pesan inilah yang disebut sebagai mukmin cerdas.
Karena itu persiapkan diri dan bekal sebaik mungkin. Setiap manusia tidak tahu kapan kematian tersebut akan mendatanginya, karena itu rahasia Allah.
“Sering-seringlah mengingat pemutus segala kenikmatan, yaitu kematian, karena tidaklah seseorang mengingatnya dalam kesempitan hidup melainkan akan melapangkannya dan tidaklah seseorang mengingatnya dalam keleluasaan hidup melainkan akan mempersempitnya.” Pesan Wako mengutip Hadist Rasulullah.
