MINANGKABAUNEWS.com, PADANG –Wali Kota Padang Fadly Amran memimpin kegiatan panen padi di lahan Kelompok Tani Harapan Baru, Kecamatan Kuranji, Jumat (25 April 2025). Berlokasi di Jalan Belimbing, acara ini menampilkan penggunaan alsintan *Combine Harvester* serta penyerahan bantuan pertanian seperti *hand sprayer* elektrik dan benih padi bersertifikat kepada kelompok tani setempat.
Inisiatif ini digelar oleh Dinas Pertanian Kota Padang bekerja sama dengan PT Semen Padang, dengan dukungan Pokok Pikiran (Pokir) anggota DPRD Kota Padang, Zalmadi. Kegiatan ini sejalan dengan visi *Asta Cita* Presiden Prabowo Subianto untuk ketahanan pangan. Turut hadir Edi Eko Sasmito (Koordinator Tim Monitoring Kementerian Pertanian RI), Yoice Yuliani (Kepala Dinas Pertanian Kota Padang), Rido Satria (Camat Kuranji), serta masyarakat lokal.
Dalam sambutannya, Wali Kota Amran menekankan peran acara ini dalam program *Padang Melayani* dan target 100 hari kerjanya. “Hari ini, kita panen 5 hektare sawah dan menyalurkan bantuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian, mendukung swasembada pangan,” ujarnya. Ia juga mengingatkan pentingnya melindungi lahan sawah sesuai Perwako No. 3/2023, merujuk data Kementerian ATR/BPN (2023) yang mencatat Kota Padang memiliki 4.358 hektare lahan pertanian.
Untuk mencapai swasembada pangan, Amran menyebut langkah strategis seperti penggunaan benih unggul bersertifikat, perbaikan irigasi, pemupukan berimbang, dan pemanfaatan teknologi. “Upaya ini harus dilakukan secara konsisten,” tegasnya.
Kepala Dinas Pertanian Yoice Yuliani merinci bantuan yang diberikan, termasuk 56 unit *hand sprayer* elektrik dari Pokir Zalmadi untuk Kelompok Tani Tenaga Baru di Gunung Sarik. Sementara PT Semen Padang melalui CSR menyumbang 250 kg benih padi varietas Bujang Marantau kepada Kelompok Tani Kelok Banda di Piai Tangah, yang lahannya rusak 10 hektare akibat banjir Januari 2025.
Kegiatan ini mencerminkan komitmen Pemkot Padang dalam memperkuat ketahanan sektor pertanian dan mewujudkan swasembada pangan melalui kolaborasi multipihak.