MINANGKABAUNEWS.COM, BUKITTINGGI – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bukittinggi berhasil meringkus/ciduk empat orang diduga pelaku penyimpangan orientasi seksual yang kini dikenal dengan singkatan LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender) di wilayah Bukittinggi-Agam dan bekerjasama dengan Satpol PP Agam.
Kemudian setelah diperiksa, sesuai instruksi wali kota, ternyata tiga di antaranya, mengindap positif HIV (human immunodeficiency virus) adalah virus yang merusak sistem kekebalan tubuh dengan menginfeksi dan menghancurkan sel CD4.
Wali Kota Bukittinggi Erman Safar,
mengatakan tiga dari empat LGBT yang
tertangkap Satpol PP pada Senin (17/4) kemarin, positif HIV. Dan mereka melancarkan aksinya, melalui aplikasi medsos.
“Ironisnya, di antara mereka yang positif HIV itu, sudah pernah melayani 1200 pelanggan. Ini miris sekali dan berbahaya sekali. Kita akan berantas ini dan hilangkan penyakit masyarakat di Kota Bukittinggi,” kata Erman, dalam jumpa pers di rumah dinasnya, Selasa (18/4/2023).
Erman sebut, keempat LGBT itu, bukan warga Bukittinggi. Dan keempatnya sudah dipulanglan ke daerah tempat tinggal mereka masing- masing.
“Saya tegaskan pada hotel atau kos-an
atau tempat hiburan yang memberikan akses pada LGBT dan penyakit masyarakat lainnya, akan kita tindak sesuai aturan,” tutup Wali Kota Bukittinggi itu. (*)
