MINANGKABAUNEWS.COM, PAPUA BARAT DAYA – Air merupakan sumber kehidupan bagi masyarakat masyarakat Papua Barat Daya. Air sangat penting untuk kelancaran hidup manusia, tanpa air manusia tidak akan bisa bertahan hidup sepanjang hari.
Memasuki bulan november ini intensitas curah hujan di wilayah kabupaten Maybrat semakin rendah bahkan tidak ada sama sekali. Hal ini disebabkan sudah satu bulan kemarau yang berdampak kepada kekeringan dan krisis air bersih.
Danpos Buohsa Kapten Inf Rimson Silalahi mengatakan, Sumber air bersih yang ada di kampung Buohsa sangat terbatas dalam pengambilan air bersih sebagian warga binaan harus berjalan ratusan meter karena sumber air bersih yang jauh dari rumah perkampungan mereka.
Kondisi ini yang membuat personil Satgas Pamtas Kewilayahan Yonif 133/YS khususnya Pos Buohsa selalu berusaha membantu warga binaan yang ada di kampung Buohsa membantu mengambil air bersih di kampung Kisor.
Tepatnya sungai yang mengalir bersih untuk kebutuhan hidup, biasaya warga binaan yang berjalan ratusan meter untuk mendapatkan air bersih sekarang tinggal menunggu dirumah masing maing karena tangki dari mobil TNI sudah meringankan beban warga kampung Buohsa, ungkap Danpos Buohsa, Senin (20/11/2023).
Kegiatan ini merupakan wujud kemanunggalan antara TNI dan warga binaan, dengan cara mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya.
Menumbuhkan sinergitas bersama warga binaan dengan gotong royong dengan menghidupkan kebersamaan dalam berbagi kegiatan untuk mempererat tali silaturrahmi.
Personil pos Buohsa siap membantu apa saja kendala yang terjadi di kampung Buohsa salah satunya membantu mengambil air bersih untuk warga binaan, sebut Rimson Silalahi.
Bapak Petrus Yaam yang sangat terbantu dengan ikut serta membantu mengambil air bersih oleh Personel Pos Buohsa Satgas Pamtas Kewilayahan Yonif 133/YS.
“Walaupun bantuan ini sederhana akan tetapi sangat terbantu bagi kami karena kita ketahui bersama air bersih ini kebutuhan yang harus terpenuhi khususnya kampung Buohsa “, ujar Petrus. (Tirman)