MINANGKABAUNEWS.COM, MENTAWAI – Diresmikannya layanan transportasi umum DAMRI di Kabupaten Kepulauan Mentawai pada awal Januari tahun 2022, cukup membuat sebagian warga merasa senang khususnya wilayah Desa yang di lalui rute dari Tuapejat – Rokot dan sebaliknya.
Hadirnya tranportasi ini, sebagian warga khususnya Desa Matobe, Saureinu hingga Sioban menginginkan rute bus DAMRI hingga di pusat Kecamatan Sipora Selatan yaitu Sioban. Karena menurut warga, Bus ini tanggung beroperasi hanya sampai di tengah perjalanan Rokot.
Sejak Bus Damri ini berjalan, khususnya warga dan anak anak sekolah Goisooinan, Pogari dan Rokot terasa di untungkan dan lebih muda berangkat sekolah dan pulang.
Dalam hal ini, Camat Sipora Selatan Yusuf Hadisumarto menyebutkan, bahwa adanya keluhan masyarakat, pihaknya akan mengusulkan rute Damri Tuapeijat – Rokot di tambah hingga rute Sioban kepada Dinas Perhubungan Kepulauan Mentawai.
Ia mengatakan, layanan ini masih terbatas artinya masih seputaran pusat Kabupaten, kita mewakili masyarakat agar rute ini bisa di tambah hingga Sioban, sehingga warga dari Desa lainnya dapat menikmati transportasi ini, ujar Camat Sipora Selatan Yusuf Hadisumarto di ruang kerjanya, Selasa (08/02/2022).
“Kita akan memohon kepada Kepala Dinas Perhubungan agar ada penambahan rute perintis Damri melayani transportasi hingga Sioban”, ucapnya.
Dia menyebutkan, bahwa penambahan rute perintis Damri ini sudah dikoordinasikan dengan Dishub Mentawai beberapa waktu lalu. Namun terkendala dengan kondisi jalan yang masih terbatas untuk bisa melayani rute hingga Sioban.
Beberapa waktu lalu bersama Dishub dan DPUPR, dengan adanya persoalan kondisi jalan, kita mengusulkan dan tetap meminta untuk melayani rute Sioban. Meski nantinya menggunakan perintis Damri yang ukuran kecil ( Mini Bus), tutur Camat.
Camat kembali berharap moda transportasi ini dapat penambahan rute karena penting bagi masyarakat, sebagai penunjang akses yang lebih baik, khususnya anak sekolah. Mudah mudahan, permohonan penambahan rute perintis Damri rute Sioban, dapat di akomodir, ucap Yusuf. (Tirman)