Wawako Asrul Sebut Festival Mentari II Wadah Eksplorasi Gagasan Koreografer Muda

  • Whatsapp

MINANGKABAUNEWS.COM, PADANG PANJANG – Wakil Wali Kota Padang Panjang Asrul mengungkapkan, Festival Mentari II yang dihelat Komunitas Serikat Koreografer Cahaya Indonesia (Sekoci) merupakan wadah untuk mengeksplorasi gagasan koreografer muda yang ada di Sumatra Barat (Sumbar).

Wawako Asrul menilai niat baik dari Sekoci untuk menggelar event Mentari yang kedua ini sangat bagus. Secara tidak langsung Sekoci telah mendorong tumbuh kembang ekosistem penciptaan karya seni tari, khususnya di Sumbar.

Read More

“Hal ini juga membuka ruang dan wadah bagi seniman tari muda (koreografer) untuk berkreasi. Sehingga ke depan, proses regenerasi penari Sumbar akan terus berjalan dan berkiprah di kancah nasional dan internasional,” ungkap Asrul saat membuka kegiatan Festival Mentari II di Gedung Pertunjukan Gedung Hoerijah Adam, Minggu (16/10/2022) malam.

Asrul sebut, kolaborasi antara Pemerintah Kota (Pemko) Padang Panjang dengan Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang akan terus ditingkatkan. Begitupun dengan orang-orang yang memiliki kapasitas dan ke ilmuan di dalamnya.

Asrul meyakini kolaborasi dan sinergi yang baik akan mampu membuat kota ini lebih dikenal sebagai kota yang humanis dan berbudaya dengan berbagai pertunjukan atraksi budaya tradisional dan kontemporer yang berkualitas.

“Kami berharap Festival Mentari ini akan menjadi agenda event seni tahunan di Padang Panjang dengan kualitas yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Kepada panitia kami ucapkan selamat untuk pelaksanaan acaranya, sehingga apa yang dicita-citakan dapat tercapai,” harapnya.

Sementara itu Ketua Pelaksana Kegiatan Susasrita Lora Vianti mengatakan, tahun lalu Sekoci juga telah menggelar program Festival Mentari pertama yang berlangsung di UNP Padang.

Ketua Pelaksana Kegiatan Susasrita Lora Vianti.

Ia menjelaskan, kegiatan ini digelar untuk memunculkan regenerasi serta mengembangkan ekosistem penciptaan karya tari, dan membuka wadah atau ruang bagi seniman tari muda di Sumbar.

“Alhamdulillah untuk tahun ini, kita dapat melaksanakannya di ISI Padang Panjang, dengan menampilkan 10 koreografer muda Sumbar yang mengangkat tema ‘Setelah Kata.’ Kegiatan ini berlangsung 16 dan 17 Oktober 2022 ini,” jelas Susasrita.

Pihaknya berharap, festival ini dapat menjadi wadah bagi generasi muda/pegiat seni di Sumbar untuk menjalin kerjasama dan silaturahmi.

“Kegiatan ini Insya Allah akan terus berkesinambungan setiap tahunnya. Sehingga menghasilkan nama-nama koreografer muda yang muncul dan konsisten untuk berkarya, baik di ajang nasional maupun internasional,” harap Susasrita.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Rektor ISI, Prof. Dr. Novesar Jamarun, Kepala UPTD Taman Budaya Supriadi, Penggagas Festival Mentari Hartati, yang juga merupakan koreografer nasional asal Sumbar, serta perwakilan Djarum Foundation Billy dan Putra Pamungkas yang turut mensupport kegiatan ini. (Edi Fatra).


Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Minangkabaunews.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Related posts