MINANGKABAUNEWS, SOLOK – Wakil Walikota Solok Ramadhani Kirana Putra ikuti rapat koordinasi percepatan sertifikasi halal produk UMK (Usaha Mikro dan Kecil), Senin (21/3/2022) di aula Truntum Hotel Kota Padang.
Rapat koordinasi fokus pada Public Hearing dan Konsultasi Pendampingan PPH. Rakor ini dihadiri langsung Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, Kepala Badan Penyelenggaraan Jaminan Produk Halal Kementerian Agama RI Muhammad Aqil Irham, Kakan Kemenag Provinsi Sumbar Helmi, serta kepala daerah se Sumbar.
Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah mengatakan untuk mewujudkan percepatan produk sertifikasi halal tersebut, BPJPH terus melakukan sejumlah upaya. Diantaranya pendampingan PPH yang dibutuhkan dan pelaksanaan sertifikasi halal produk UMK.
“Saat ini di Sumatera Barat terdapat sebanyak 665 sertifikasi halal usaha Mikro dan kecil, sementara di Provinsi Sumatera Barat terdapat 600 ribu usaha Mikro dan kecil,” kata Mahyeldi.
Sementara, Muhammad Aqil Irham Kepala BPJPH mengungkapkan akselerasi sertifikasi halal yang digulirkan akan mendukung program pemulihan ekonomi nasional.
“Sertifikasi sangat penting bagi pelaku usaha, khususnya usaha Mikro dan kecil. Sebagai bentuk jaminan kehalalan sebagai menjadi nilai tambah bagi produk agar bersaing tinggi,” ungkapnya.
