MINANGKABAUNEWS, SOLOK – Aparatur Sipil Negara harus memilki integritas tinggi, disiplin, loyal, dan memiliki solidaritas dalam membangun etos kerja yang positif, sehingga tupoksi sebagai seorang ASN bisa terpenuhi.
Pemanfaatan metode Blended Learning dalam tahapan pembelajaran klasikal dasar Calon Pegawai Negeri Sipil adalah sebuah pilihan yang tepat untuk mencapai tujuan.
Agar menghasilkan ASN yang profesional dan berkarakter dalam menjalankan tugas sebagai pelayan publik serta perekat pemersatu bangsa.
Hal ini disampaikan Wakil Walikota Solok Ramadhani Kirana Putra saat membuka tahapan pembelajaran klasikal pelatihan dasar CPNS tahun 2022, Jumat (11/11/2022), di gedung SKB Kota Solok.
Wawako juga menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Sumatera Barat karena telah memfasilitasi tahapan pembelajaran klasikal pelatihan dasar CPNS tahun 2022.
“Atas nama Pemerintah Daerah Kota Solok, saya sampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada BPSDM Provinsi Sumbar atas terselenggaranya kegiatan pelatihan dasar CPNS tahun 2022 ini. Semoga profesional ASN bisa tercapai dan terwujud dan pelayanan publik makin baik” tutur Wawako.
Kabid Pengembangan Kompetensi Manjerial BKPSDM Provinsi Sumbar Khairanti Khairannis menjelaskan seseorang ASN harus bisa merespon tuntutan publik dengan cepat, menjawab semua kebutuhan masyarakat melalui tindakan nyata, dan melakukan terobosan-terobosan yang inovatif, yang memberi manfaat buat masyarakat.
“Ingat, Aparatur Sipil Negara harus memilki cara pandang dalam membangun komunikasi dan kolaborasi dalam membangun negeri, yakni menjadi ASN sebagai pelayan publik” kata Khairanti.