MINANGKABAUNEWS.com, PADANG – Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, menegaskan bahwa pelayanan kesehatan bukan sekadar tugas teknis, melainkan bentuk ibadah sosial bernilai tinggi dalam ajaran Islam. Hal ini disampaikannya dalam workshop pelayanan prima bagi tenaga kesehatan di Aula Dinas Kesehatan Padang, Kamis (5/6/2025).
“Memberikan pelayanan dengan senyum adalah bagian dari sedekah dalam Islam. Bahkan hanya dengan sapaan dan sikap ramah, rasa sakit pasien bisa berkurang. Ini bukan hanya secara spiritual, tapi juga terbukti secara psikologis,” ujar Maigus.
Ia menambahkan bahwa pelayanan kesehatan dalam perspektif Islam menekankan prinsip ihsan (kesempurnaan), amanah (tanggung jawab), ‘adalah (keadilan), dan rahmah (kasih sayang). Menurutnya, tenaga kesehatan memiliki peran strategis dalam menjaga integritas pelayanan publik.
Fokus pada Digitalisasi Layanan Kesehatan
Maigus juga menyoroti upaya Pemerintah Kota Padang dalam mewujudkan Padang sebagai kota sehat dan kota pintar. Salah satu wujud nyatanya adalah implementasi program unggulan seperti BPJS gratis bagi warga dan inisiatif Dokter Warga.
“Pelayanan kesehatan gratis melalui BPJS adalah bukti keberpihakan pemerintah kepada masyarakat. Ini kami lengkapi dengan penguatan infrastruktur digital, mulai dari rekam medis elektronik hingga peningkatan kapasitas SDM operator,” jelasnya.
Ia menambahkan, Pemerintah Kota Padang saat ini tengah memperkuat integrasi layanan kesehatan digital melalui program Padang Melayani. Menurutnya, pelayanan berbasis teknologi merupakan bagian dari reformasi birokrasi untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi.
Etika Pelayanan dalam Islam
Selain kebijakan teknis, Maigus juga mengingatkan pentingnya etika dalam pelayanan kesehatan. Ia menyebutkan bahwa tenaga medis harus memulai pelayanan dengan niat ikhlas, menjaga etika pergaulan, melindungi aurat dan kerahasiaan pasien, serta menutup setiap layanan dengan muhasabah atau evaluasi diri.
“Bapak dan Ibu adalah orang-orang yang dimuliakan Allah. Kunci sukses dalam pelayanan ada pada kejujuran, disiplin, dan kemampuan berkomunikasi. Jika ada kendala, terbukalah dan komunikasikan segera,” pungkasnya.






