MINANGKABAUNEWS.com, PADANG – Satu bulan menjelang kompetisi bergengsi, Wakil Wali Kota Padang Maigus Nasir langsung turun ke lapangan memantau kesiapan tim qasidah yang akan berlaga di ajang nasional Kendari.
Kunjungan dadakan ke Wisma Loren Wak Ketok, Pauh, pada Jumat pekan lalu menunjukkan keseriusan pemerintah daerah. Maigus tak segan memberi pujian sekaligus catatan kritis untuk penyempurnaan penampilan.
“Kolaborasi, kekompakan, vokal, sampai koreografi sudah bagus. Tinggal penguatan sesuai masukan camat,” kata Maigus seusai menyaksikan latihan.
Persiapan yang digeber sejak dua bulan silam kini memasuki fase krusial. Pemerintah kota bahkan berencana mendatangkan pelatih berkaliber dari kalangan akademisi dan praktisi untuk memoles penampilan tim pilihan dari sebelas kecamatan ini.
Yang menarik, Maigus berjanji masa-masa latihan mendadak akan berakhir. Tahun 2026, kompetisi qasidah akan masuk program kerja resmi Pemkot Padang dengan persiapan matang.
Ketua Umum Lasqi Sumbar Zulhardi Z Latif mengaku optimistis. Dukungan penuh pemerintah membuat 25 orang rombongan—peserta, ofisial, dan pelatih—siap tempur.
“Mereka orang-orang pilihan. Mudah-mudahan hasil di Kendari memuaskan,” ujar Zulhardi penuh harap.
Target juara pertama pun dicanangkan terang-terangan. Akankah Padang meraih mahkota?






