MINANGKABAUNEWS, SOLOK – Wakil Walikota Solok Ramadhani Kirana Putra mengatakan sebuah Musrenbang (Musyawarah Rencana Pembangunan) merupakan wadah Inventarisir dan rumuskan pembangunan di Kota Solok.
Pada Musrenbang nantinya akan muncul ide atau usulan dan alternatif lainya dalam menjawab permasalahan pembangunan dan masyarakat di tahun 2024.
Dengan Musrenbang, arah pembangunan di Kota Solok bisa disusun dan diprogramkan dalam DPA Organisasi Perangkat Daerah yang disyahkan dalam APBD Kota Solok.
“Musrenbang merupakan wadah bagi Pemerintah Daerah Kota Solok dalam menerima masukan, ide, dan usulan terkait pembangunan di Kota Solok. Usulan ini nanti akan dicarikan alternatif dan solusinya untuk kemudian ditetapkan dalam APBD Kota Solok tahun 2024” kata Wawako, Rabu (15/2/2023), saat membuka kegiatan Musrenbang di Kantor Camat Lubuk Sikarah.
Menurut Wawako, Musrenbang merupakan bentuk komitmen bersama seluruh masyarakat dalam menggerakkan pembangunan, mulai dari tingkat RT, RW, Kelurahan, hingga tingkat Kota Solok.
“Musrenbang media interaktif bagi segenap stakeholder dalam menetapkan program dan kegiatan, demi mendukung implementasi kegiatan tahun berikutnya” ujarnya.
Sementara, Camat Lubuk Sikarah Elsye Desilina menjelaskan pembahasan Musrenbang kali ini terdapat 14 usulan, dimana 2 usulan perkelurahan dan 20 usulan ditingkat Kecamatan Lubuk Sikarah.
“Nanti hasil Musrenbang ini akan dibahas ditingkat Kota Solok. Dalam Musrenbang Kota Solok akan dipilih program prioritas dan mendesak, tanpa melihat kelurahanya” jelas Elsye Desilina.***






