MINANGKABAUNEWS, SOLOK – Wakil Walikota Solok Ramadhani Kirana Putra bersama kepala daerah lainya di Provinsi Sumatera Barat, tandatangani kesepakatan dalam rangka percepatan penanganan stunting, Senin (28/3/2022) dalam acara Musrenbang (Musyawarah Rencana Pembangunan) dan RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah) Provinsi Sumatera Barat di Pangeran Beach Hotel Kota Padang.
Dalam Musrenbang RKPD ini, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menghadirkan seorang penyandang disabilitas berat, tapi hebat dan pintar dengan gelar Doktor, yaitu Antoni Tsaputra, SS, MA, Ph.D. Antoni ini merupakan satu-satunya penyandang disabilitas yang mampu menyelesaikan gelar Doktor di Sumbar.
Untuk diketahui, stunting merupakan kondisi serius pada anak yang ditandai dengan tinggi badan anak di bawah rata-rata, atau anak sangat pendek serta tubuhnya tidak bertumbuh dan berkembang dengan baik sesuai usianya dan berlangsung dalam waktu lama.
Penyebabnya, karena sang ibu tidak memiliki akses terhadap makanan sehat dan bergizi, sehingga menyebabkan buah hatinya turut kekurangan nutrisi. Selain itu, rendahnya asupan vitamin dan mineral yang dikonsumsi ibu juga bisa ikut mempengaruhi kondisi malnutrisi janin.
Dampak lain stunting pada anak di antaranya menjadi lebih mudah sakit, kemampuan kognitif berkurang, postur tubuh tak maksimal saat dewasa, fungsi tubuh tidak seimbang dan ketika tua berisiko terserang penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi hingga obesitas.