MINANGKABAUNEWS.COM, BUKITTINGGI – World Resources Institute (WRI) Indonesia menggelar pelatihan “Jurnalisme Warga” bagi generasi muda, bertempat di Aula Balcone Hotel& Resort, Padang Hijau, Selasa (30/8/2022).
Konsultan Jurnalisme Warga-WRI Indonesia Syofiardi Bachyul JB menyampaikan, pelatihan jurnalisme warga ini sengaja diperuntukkan untuk para aktifis, pegiat perhutanan sosial, terutama bagi anak muda.
“Kita memberikan pelatihan ini kepada mereka, bagaimana mereka bisa menginformasikan kegiatan-kegiatan di lingkungan mereka, tidak saja di perhutanan sosial, tapi juga di nagarinya,” ujar Syofiardi kepada Minangkabaunewscom saat ditemui di Aula Balcone Hotel&Resort Agam.
Ia menerangkan, terkait berita-berita terbaru, seperti berita-berita peristiwa, mungkin ada persoalan-persoalan, kemudian juga hal-hal lain, berkaitan dengan sosial budaya, termasuk sejarah dari nagari tersebut. Banyak selama ini yang tidak tercatat di nagari-nagari, seperti keunikan, dan keragaman budayanya.
“Ini peran generasi muda yang harus dilakukan di era teknologi informasi ini. Dan itu tugas kami di sini, membantu teman-teman muda ini, bisa memiliki keterampilan menyampaikan informasi dari nagari mereka,” terang Syofiardi.
Pihaknya berharap, melalui pelatihan jurnalisme warga ini, tidak saja berhubungan dengan program perhutanan sosial, tetapi hak-hak masyarakat di perkampungan terutama, bagaimana mereka mendapatkan informasi yang setara, mereka bisa menginformasikan kegiatan-kegiatan mereka secara luas, sehingga tidak ada kesenjangan informasi.
“Jangan sampai kita cuma mendapatkan informasi dari Jakarta, dari Padang, sedangkan dari kampung tidak ada. Ini bagian dari upaya kita untuk demokratisasi, terutama di bidang informasi,” tutup Syofiardi.
Pelatihan jurnalisme warga ini, diikuti oleh 29 orang peserta, mewakili komunitas perhutanan sosial di Sumatra Barat (Barat), dan mereka juga ada yang dari Jambi dan Kalimantan Timur. Walaupun jumlahnya tidak banyak, mayoritas mereka dari Sumbar. (*)