MINANGKABAUNEWS.COM, PADANG,– Dalam rangka mewujudkan kesadaran lingkungan sejak dini dan mendukung konsep green economy, Dosen Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Sumatera Barat melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM), di SDN 37 Sungai Bangek, Padang.
Kegiatan ini bertajuk “Pembinaan Siswa Sekolah Dasar dalam Pemanfaatan Limbah dan Area Sempit untuk Mewujudkan Green Economy”.
Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Sumatera Barat berperan aktif dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat. Diantaranya wujud kepedulian UNU Sumbar terhadap masyarakat, adalah kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 37 Sungai Bangek, Kelurahan Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang.
Kegiatan ini bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup. Adapun PkM ini diketuai oleh Ayunis, M.Pd dengan anggota Leila Muhelni, M.Si dan Adipo, M.Si.
Kegiatan ini berupa pembinaan siswa sekolah dalam pemanfaatan sampah yang ada di sekolah, untuk dijadikan pupuk dan memanfaatkan area sempit sekolah, untuk penanaman sayur secara hidroponik untuk mewujudkan Green Economy.
Kegiatan yang berlangsung selama tiga bulan ini melibatkan partisipasi aktif para siswa SDN 37 Sungai Bangek. Mereka diberikan pemahaman mengenai pentingnya menjaga lingkungan, serta dilatih untuk memanfaatkan limbah sekolah dan rumah tangga, seperti botol plastik dan sisa makanan, menjadi produk bernilai guna seperti pembuatan pupuk kompos.
Selain itu, siswa juga diajarkan bagaimana memanfaatkan area sempit di lingkungan sekolah dan rumah mereka, untuk bercocok tanam dengan metode hidroponik di lahan sempit.
Ketua tim pengabdian, Ayunis, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan kesadaran lingkungan kepada siswa sejak usia dini.
“Kami ingin anak-anak memahami bahwa menjaga lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Dengan memanfaatkan limbah dan area yang ada, kita bisa membantu menciptakan ekonomi yang lebih ramah lingkungan, sekaligus mengurangi dampak negatif dari sampah,” ujarnya.
Selain pelatihan praktik, siswa juga diajak untuk berdiskusi mengenai pentingnya menjaga kelestarian alam dan memanfaatkan sumber daya yang ada secara bijak.
“Mereka diperkenalkan dengan konsep reduce, reuse, recycle, yang menjadi inti dari gerakan green economy. Hasil dari kegiatan ini diharapkan dapat diterapkan para siswa baik di lingkungan sekolah maupun di rumah mereka masing-masing,” katanya.
Kepala SDN 37 Sungai Bangek, Suwito, S.PdI., M.A menyambut baik kegiatan ini. Menurutnya, kegiatan semacam ini tidak hanya bermanfaat untuk para siswa, tetapi juga bagi seluruh warga sekolah.
“Kami sangat berterima kasih kepada dosen-dosen UNU Sumbar atas pengabdian mereka. Ini adalah langkah positif untuk menanamkan kecintaan terhadap lingkungan kepada siswa-siswa kami,” ungkapnya.
Diharapkan, kegiatan serupa dapat terus dilakukan di berbagai sekolah lainnya, sehingga kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan dan penerapan green economy dapat tersebar lebih luas, seiring dengan upaya menjaga kelestarian bumi untuk generasi mendatang. (rel/red)