MINANGKABAUNEWS.com, PADANG — Tourism Malaysia Medan berkesempatan mengunjungi Kota Padang untuk bertemu Dinas Parwisata Sumbar dan menyapa awak media, di Hotel Truntum Padang, Rabu (7/6/2023).
Kunjungan ini bertujuan untuk lebih meluaskan lagi networking serta kolaborasi dengan berbagai pihak dalam rangka meningkatkan kunjungan wisatawan, baik ke Malaysia dan ke Sumatera Barat.
Chan Hon Mun Konsul Pelancongan/Direktur Tourism Malaysia di Konsulat Jeneral Malaysia Medan didampingi Konsul Muda Pelancongan/Deputy Director Tourism Malaysia Medan, Yusnita Yusof dan TW Harsono mengatakan Saat ini statistik kunjungan Indonesia dan Malaysia menunjukkan tren yang sangat positif, terdapat sebanyak 462 penerbangan langsung ke Malaysia dan hingga Februari 2023 tercatat 470,812 turis Indonesia telah datang berkunjung ke Malaysia dengan berbagai tujuan, demikian juga dengan turis Malaysia yang berwisata ke Indonesia tercatat sebanyak 363,924 orang.
Chan juga menyampaikan bahwa pemerintah Malaysia telah mencanangkan Visit Malaysia Year 2025 yang diharapkan akan dapat mendorong sektor pariwisata Malaysia.
Dia mengharapkan semoga Pariwisata atau Pelancongan Malaysia dan Indonesia kembali kokoh dan kuat untuk menjadi penyumbang pendapatan serta menjadi tulang punggung ekonomi bagi kedua negara.
Katanya, Tahun ini sebagai tourism shoping menjadi element penting pariwisata. shopping adalah tren baru pasca pandemi Covid-19
Ia juga mentargetkan pendapatan dari sektor pariwisata tahun 2023 ini mencapai 49 bilion ringgit malaysia 2023, dibandingkan tahun 2022 mencapai 22,8 billion ringgit Malaysia.
“Setiap provinsi di Sumatra kalau dapat Kemudahan imigrasi jangan sampai ada persulit, Tourism Malaysia terbuka buat kerjasama provinsi manapun dengan prinsip saling menguntungkan,” Tuturnya
Ia juga menyarankan cara terbaik untuk liburan ke luar negeri adalah dengan menggunakan jasa travel agent, karena tidak ada resiko kalau ada apa-apa mereka bertanggung jawab.
“Tourism Ada 32 kantor di seluruh dunia, yang terus mempromosikan wisata Malaysia,” Imbuhnya.
Lanjutnya, Berdasarkan data statistikk ada 470 ribu wisman Indonesia, 30 persen diantaranya berasal dari Sumatera. “Kita tidak ingin juga penerbangan penuh ke Malayasia balik ke Sumbar kosong.
Tahun 2023 ini kita mentargetkan 3 juta wisman dari Indonesia, kita harapkan 10 persennya dari Sumbar,” harapnya.
Ia juga mengingatkan otoritas setempat untuk memperhatikan Hospitality di bandara dan kemudahan mendapatkan paspor bagi pelancong.
Chan juga mengucapkan Terima kasih atas sambutan yang positif dari Kadispar Sumbar terhadap pengembangan pariwisata kedua negara.
Ia juga memberikan apresiasi terhadap program Visit Beautiful West Sumatra dengan target kunjungan 8,2 juta wisatawan.
“Kolaborasi Tourism Malaysia Dan Disbudpar Sumatera Barat ini akan terus dikuatkan dengan sinergi dan kolaborasi dalam kerangka mutually beneficial cooperation,” Tutupnya.