MINANGKABAUNEWS.com, PESISIR SELATAN — Yandriadi, AMk dilewakan atau diangkat menjadi Datuk Suku Panailundang di Balerong Pasa Baghu, Lubuk Buaya, Air Haji Tenggara, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Senin, (22/5/2023).

Untuk diketahui, dalam proses melewakan Yandriadi sebagai datuk yang bergelar Rangkayo Basa, dihadiri oleh ninik mamak Panai Tigo Ibu yang terdiri dari pasak kunci kampung dalam, dalam adat nagari Air Haji. Palewahan ini langsung dilakukan oleh Ketua KAN Air Haji, Siburman Rajo Hitam dari Panailundang yang merupakan susunan secara sah mengangkat datuk. Sebagai MC Harwan Kasri dan pembaca doa Ustadz Suprizen.
Sementara itu, Ketua KAN Air Haji, Siburman Rajo Hitam mengucapkan selamat atas dilantiknya Yandriadi sebagai Dt. Rangkayo Basa dan sebagai panungkek Toni Datuak Rangkayo Basa.

Ia berharap sebagai pemangku sesepuh adat, agar dapat berperan mengayomi dan menyelesaikan persoalan kemenakan, sehingga kaum Panai Tiga Ibu bisa maju ke depannya.
Ketua KAN Air Haji, Siburman rajo Hitam, melewakan Gala Datuak Rangkayo Basa yang dilewakan kepada Yandriadi, AMk Dt Rangkayo Basa dan sebagai panungkek Toni Dt. Rangkayo Basa, prosesi pelewahan gelar adat ini dikenal dengan “Kua bakacau dagiang balapa tanduak tatanam”.
Selain malewa gelar adat juga dilaksanakan iringan arak-arakan yang dimulai dari Tanjung Durian kemudian melewati Bukik Kaciak-Pasar bukit-Pasar Air Haji finish di Pasar Baghu. Kemudian rombongan disambut dengan tari gelombang di rumah gadang Suku Panailundang.

Dt. Rangkayo Basa adalah pucuk panai tiga ibu pasak kunci kampung dalam, dalam adat nagari Air Haji.
Dalam kesempatan berbeda, Gubernur Sumbar Mahyeldi memberikan selamat atas dilaksanakan prosesi pelewahan gelar adat kepada Yandriadi Dt. Rangkayo Basa.
“Selamat atas amanah gelar adat yang diberikan, semoga dapat mengemban amanah sebagai pemimpin dalam kaumnya. Ada tiga unsur yang harus dimiliki seorang datuk yakni harus memiliki unsur ninik mamak, alim ulama dan cerdik pandai,”katanya







