MINANGKABAUNEWS.COM, PADANG PARIAMAN,– Calon Wakil Bupati Padang Pariaman Yosdianto, Senin 9 September 2024 bertemu dengan mantan Wabup Damsuar Datuak Bandaro Putiah.
Damsuar yang sukses berkarir di lingkungan Pemkab Padang Pariaman ini, adalah tokoh masyarakat VII Koto. Terakhir, Damsuar menjabat Wakil Bupati mendampingi Bupati Ali Mukhni 2010-2015.
Perjumpaan itu bukan kebetulan, tapi sebuah niat dan tujuan dari Yosdianto. Sebab, dia sudah mendaftar ke KPU menjadi calon Wabup mendampingi calon Bupati Suhatri Bur.
Apalagi, Damsuar adalah salah seorang tokoh niniak mamak di VII Koto. Dia juga Ketua KAN Lareh Nan Panjang, akan menentukan sekali langkah Yosdianto untuk terjun ke panggung politik praktis.
Banyak ilmu dan kisah tentunya keluar dari seorang Damsuar, untuk bisa jadi kekuatan tersendiri oleh Yosdianto di Padang Pariaman.
Pertemuan ini setidaknya bagian dari mandia-mandia kaciak untuk rencana besar di VII Koto. Rencana bertemunya seluruh niniak mamak VII Koto, dan dukungan moril untuk pasangan Suhatri Bur – Yosdianto.
Ya, menegakkan kedaulatan VII Koto sebagai marwahnya ulayat, menyelaraskan kekuatan niniak mamak dengan pemerintah daerah lima tahun mendatang, di bawah kepemimpinan Suhatri Bur – Yosdianto.
Yosdianto menyampaikan terima kasih pada Damsuar. “Alhamdulillah, niat dan langkah baik kita untuk Padang Pariaman lima tahun mendatang, didukung penuh,” ulas mantan aktivis IMAPPAR dan Pemuda Muhammadiyah DKI Jakarta ini.
Dengan terus melakukan pertemuan dengan berbagai lapisan masyarakat VII Koto, setidaknya Yosdianto membesarkan ulayat itu.
Sebagai warga VII Koto, Yosdianto punya tanggung jawab moral untuk tidak kalah di kampung sendiri, dalam persaingan Pilkada serentak 27 November mendatang.
Makanya, seluruh lini di VII Koto, didatanginya, demi sukses dan mantapnya langkah bersama calon petahana Suhatri Bur. (ad/red)