MINANGKABAUNEWS.COM, PADANG — Ketua DPW PKS Sumbar H. Mahyeldi memerintahkan anggota legislatif dari wilayah hingga kabupaten/ kota dan juga kepala daerah dari PKS untuk melaksanakan pemotonhan gaji bulan Maret untuk disumbangkan kepada korban gempa di Pasaman Barat.
Anggota DPRD Sumbar H. Rahmat Saleh membenarkan adanya intruksi pemotongan gaji anggota legislatif mulai dari provinsi hingga kab/kota untuk membantu rakyat terdampak gempa Pasaman Barat.
“Pemotongan ini berlaku untuk gaji bulan Maret. Kali ini akan digunakan untuk untuk membantu korban bencana gempa dan pembangunan rumah ibadah serta pemukiman yang rusak akibat gempa di Pasaman Barat, ” kata Rahmat Saleh.
Hasil pemotongan gaji anggota dewan PKS akan dikumpulkan untuk membantu korban terdampak bencana gempa di Pasaman Barat. Rahmat Saleh menuturkan, pihaknya merasa bertanggungjawab untuk membantu korban terdampak bencana.
Dia menjelaskan hasil investigasi relawan PKS di lapangan ada sedikitnya 1000 rumah hancur di Malapah dan 500 rumah rusak.di Kajai, tim relawan dari kab/kota bergerak full melakukan mitigasi bencana di daerah setempat.
“Merasa bertanggungjawab untuk membantu saudara-saudara kita yang tertimpa musibah, karena itu DPW sepakat untuk mengambil keputusan seluruh anggota dewan dari provinsi dan kabupaten serta kepala daerah kita minta dipotong gajinya,” ujar Rahmat Saleh
Ia menambahkan, anggota dewan dari Fraksi PKS merasa rakyat telah memilih kader PKS untuk mewakili aspirasinya. “Anggota dewan sebagai wakil rakyat hadir di parlemen di provinsi sampai kabupaten/kota atas suara rakyat. Maka anggota Fraksi PKS dari provinsi hingga kab/kota itu harus selalu hadir dalam persoalan-persoalan rakyat,” ujar H. Rahmat Saleh.
Lanjutnya, intruksi pemotongan gaji bulan maret ini ditandatangani oleh Ketua DPW PKS Sumbar yang juga Gubernur Sumbar Mahyeldi dan Sekretaris DPW H. Rahmat Saleh.