Bupati : Kita Lawan Kebodohan Dengan Membangun Usaha dan Ekonomi Rakyat

  • Whatsapp

MINANGKABAUNEWS, SOLOK – Memberantas kebodohan tidak bisa dilakukan di satu sisi saja, tapi semua lini dan aspek kehidupan harus dibangun dan digarap agar kebodohan tersebut bisa ditinggalkan dan dimulai dengan sebuah kemajuan yang bermartabat.

Ancaman dan tantangan yang bakal dihadapi generasi muda di masa akan datang semakin komplit dan pelik. Terutama di bidang persaingan usaha yang berkembang seiring dengan kemajuan tekhnologi dan media online.

Read More

Jika ancaman dan tantangan ini tidak dihadapi dengan ilmu pengetahuan, terutama dalam bidang usaha dan ekonomi kerakyatan, niscaya kesejahteraan rakyat akan jalan ditempat, tidak ada peningkatan.

“Saat ini kita harus bersyukur dan bersama dengan semangat memberantas kemiskinan dan kebodohan. Hal ini dapat kita lihat dan rasakan saat ini diseluruh pelosok negeri” kata Bupati Solok Epiyardi Asda saat peringatan hari pahlawan ke 78 di Arosuka, Jumat lalu (10/11/2023).

Tantangan paling besar yang dihadapi generasi muda, ujarnya, yaitu memenej diri sendiri menjadi generasi muda yang kreatif dan produktif, sehingga mampu mengelola sumber daya alam untuk kesejahteraan rakyat.

“Untuk mengelola diri sendiri diperlukan ilmu, ilmu didapatkan melalui proses belajar dan pelatihan. Karena itu generasi muda dituntut mampu menjadi leader bagi dirinya” ingatnya.***

 

Related posts