Bupati Solok : Kunjungan Wisatawan Lebaran 2024 Tembus 1,3 Juta Orang, Ini Kerja Nyata

  • Whatsapp

MINANGKABAUNEWS, SOLOK – Bupati Solok Epiyardi Asda ungkap kunjungan wisatawan ke Kabupaten Solok libur lebaran tahun 2024 tembus angka 1,3 juta orang.

Kunjungan wisatawan ini tercatat angka tertinggi pengunjung wisatawannya selama libur lebaran ke Kabupaten Solok Provinsi Sumatera Barat.

Read More

“Hal ini menjadi salah satu capaian tertinggi Pemerintah Kabupaten Solok dalam bidang pariwisata meningkatnya kunjungan wisatawan sejak dijadikannya sektor pariwisata sebagai program unggulan Kabupaten Solok” Ungkap Bupati Solok, Kamis (25/4/2024), di Arosuka.

Menurut Epiyardi, tingginya kunjungan tersebut bukan datang tiba-tiba, butuh persiapan untuk menyambut atau mengajak wisatawan agar berkunjung ke kabupaten Solok.

Data dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Solok, selama libur lebaran 2024, mulai tanggal 11 April sampai dengan 20 April tercatat ada 1,331,077 orang pengunjung yang memenuhi 117 objek wisata yang ada.

Dari 1,3 juta orang tersebut 734.790 diantaranya mengunjungi 5 objek wisata favorit seperti Alahan Panjang Resort, Dermaga Singkarak, Danau Talang, Cambai Hill/Bukit Cambai, dan Sirukam Dairy.

Angka ini jauh meningkat jika dibandingkan libur lebaran tahun 2023 yang hanya 205,636 orang pengunjung.

“Ini sangat drastis naiknya. Tentu kaitannya program pak bupati dengan mempermudah investor, dan ramah terhadap wisatawan, serta gencarnya bupati membawa dan mempromosikan objek wisata,”tutur Armen Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Solok pada Rabu (24/4/2024).

Peningkatan angka kunjungan ini juga berkaitan dengan bertambahnya objek wisata di Kabupaten Solok. Tercatat pada 2022 objek wisata ada 44, pada 2023 meningkat menjadi 97. Dan pada 2024 naik menjadi 117 objek wisata.

“Kita semua tahu betapa kayanya alam Kabupaten Solok ini. Di sini ada lima danau, mempunyai suhu atau iklim yang berbeda-beda ada kawasan dingin, sedang dan panas. Semua ini tentu berhubungan dengan banyak hal termasuk pertaniannya, holtikultura, tanaman serta buah-buahannya. Tentunya ini juga berkaitan dengan wisata,”ucapnya.

“Jadi dengan kekayaan alam ini saya ingin tindakan yang nyata, cepat dan tepat dalam pengembangan sektor wisata. Maka saya bersama Solok Super Team (SST) mengajak, membawa investor ke sini termasuk semua izin kami permudah. Alhamdulilah semua berjalan seperti yang kami harapkan,”tutur Epyardi.***

 

Related posts