MINANGKABAUNEWS.com, NATUNA – Siswa Sekolah Rakyat (SR) di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, kini tidak bisa langsung masuk asrama sebelum menjalani pemeriksaan kesehatan menyeluruh. Langkah ini menjadi bagian dari persiapan kegiatan belajar mengajar sekaligus deteksi dini penyakit.
Penanggung jawab Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) Puskesmas Ranai, Halimah, mengatakan pemeriksaan dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama digelar Sabtu pagi di Puskesmas Ranai bagi siswa yang berdomisili di daratan Bunguran Timur. Tahap kedua berlangsung Ahad, 21 September, di Pantai Piwang, menyasar siswa dari wilayah pulau-pulau sekitar.
“Pemeriksaan dibagi dua, hari ini di Puskesmas Ranai, besok di Pantai Piwang,” ujar Halimah, Sabtu, 20 September 2025.
Pemeriksaan meliputi status gizi, tekanan darah, gula darah, kesehatan mata, telinga, gigi, kesehatan jiwa, hingga deteksi penyakit menular seperti TBC, Hepatitis B dan C. Tim medis juga menanyakan kebiasaan merokok serta aktivitas fisik siswa.
Menurut Halimah, jika ada siswa yang terdeteksi memiliki masalah kesehatan, mereka akan segera dirujuk ke fasilitas kesehatan yang lebih lengkap. “Tujuannya untuk mencegah penularan dan menangani lebih cepat agar tidak makin parah,” katanya.
Program CKG merupakan inisiatif Presiden Prabowo Subianto yang menyasar semua kalangan masyarakat. Di Natuna, layanan ini sudah berjalan sejak Februari 2025, sedangkan khusus pelajar baru dimulai pada Juli lalu.
Berbeda dengan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), warga cukup menunjukkan KTP untuk mendapatkan layanan ini.
