MINANGKABAUNEWS.com, ARTIKEL — Ketika banjir menerjang Serdang Bedagai, Sumatera Utara, ancaman kelaparan dan kekurangan gizi turut menghantui para korban. Menanggapi kondisi darurat ini, Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai bersama Badan Gizi Nasional (BGN) segera bergerak dengan menyalurkan bantuan Makan Bergizi Gratis (MBG) ke sejumlah lokasi terdampak.
Wakil Bupati Serdang Bedagai, Adlin Tambunan, menegaskan bahwa kehadiran bantuan ini adalah wujud nyata tanggung jawab negara dalam melindungi masyarakat di masa sulit. “Ini bukan sekadar bantuan makanan, tapi upaya menjaga kesehatan dan ketahanan masyarakat, khususnya kelompok rentan seperti anak-anak, ibu hamil, dan lansia,” ujarnya di Seirampah, Kamis (4/12).
Adlin juga mengapresiasi sinergi yang terjalin antara pemerintah pusat dan daerah. Ia berharap kolaborasi ini terus berjalan untuk memastikan layanan terbaik bagi warga, khususnya dalam situasi darurat. Pihaknya mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap cuaca ekstrem dan memastikan pemantauan serta bantuan lanjutan akan terus diberikan.
Di sisi lain, Deputi Sistem dan Tata Kelola BGN, Tigor Panggaribuan, menyatakan program MBG merupakan prioritas nasional yang dapat dioptimalkan dalam penanganan bencana. Menurutnya, kecukupan gizi sangat penting untuk menjaga daya tahan tubuh korban banjir yang rentan sakit akibat lingkungan yang tidak mendukung.
“Melalui MBG, kami pastikan bantuan memenuhi standar gizi agar masyarakat tetap sehat dan kuat,” tegas Tigor. Ia menjelaskan, selain memenuhi kebutuhan anak sekolah di pagi hari, Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) juga mengelola donasi untuk menyiapkan makanan siap saji. Hingga Kamis, telah disalurkan 2.500 porsi makanan, melanjutkan distribusi yang telah dilakukan sejak hari sebelumnya.
Bantuan ini diharapkan tak hanya meringankan beban, tetapi juga menjadi suntikan semangat bagi warga Sergai untuk bangkit pasca-bencana.
