Dinkes Kalsel Libatkan 242 Puskesmas untuk Layanan Cek Kesehatan Gratis

  • Whatsapp

MINANGKABAUNEWS.com, BANJARMASIN — Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan (Dinkes Kalsel) resmi menggulirkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) ke sekolah-sekolah, dengan melibatkan 242 puskesmas di 13 kabupaten/kota.

Kepala Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat Dinkes Kalsel, Ardiansyah, mengatakan program ini mulai berjalan sejak awal Agustus 2025. Pemeriksaan dilakukan bertahap dan menyasar siswa dari tingkat dasar hingga menengah.

“Program ini sudah diujicobakan sejak peluncuran Sekolah Rakyat pada Juli lalu. Saat itu, murid-murid sekolah percontohan menjadi sasaran awal,” kata Ardiansyah, Jumat (29/8).

Pemeriksaan meliputi berbagai aspek kesehatan, mulai dari mata, telinga, gigi, kesehatan jiwa, gizi, hepatitis B dan C, tekanan darah, TBC, kebiasaan merokok, aktivitas fisik, gula darah, thalasemia, hingga anemia pada remaja putri.

Pemeriksaan akan dilakukan rutin setiap tahun ajaran baru, dimulai Juli 2025, dengan target minimal 50% siswa per sekolah atau setara 20% dari total siswa di Kalsel.

“Petugas puskesmas akan langsung mendatangi sekolah sesuai wilayah kerjanya. Harapannya, potensi masalah kesehatan bisa terdeteksi sejak dini sehingga segera ditangani atau dirujuk,” jelas Ardiansyah.

Dinkes Kalsel menekankan pentingnya keterlibatan sekolah dalam mendukung program ini. Menurut Ardiansyah, partisipasi aktif sekolah akan memastikan seluruh siswa mendapat akses layanan kesehatan yang merata.

“Tujuan akhirnya adalah menciptakan generasi yang sehat, tangguh, dan produktif. Dengan skrining dini, risiko penyakit berat bisa dicegah sejak awal,” tegasnya.

Related posts