MINANGKABAUNEWS, SOLOK – Pengarusutamaan Gender merupakan strategi yang dipakai dan dibangun untuk mengintegrasikan gender, menjadi salah satu dimensi integral.
Dari perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi atas kebijakan dan program serta kegiatan pembangunan yang dilaksanakan secara berkesinambungan.
Ini kata Wakil Walikota Solok Ramadhani Kirana Putra pada pembukaan pelatihan GAP (Gender Analiysis Pathway) dan GBS (Gender Budget Statement) bagi vokal point Organisasi Perangkat Daerah Kota Solok, Rabu (30/3/2022), di Grand Zuri Hotel Kota Padang.
Lebih lanjut Wawako menyebutkan, pengintegrasian gender dalam mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender diberbagai bidang pembangunan daerah, mewujudkan sistem politik yang demokratis, pemerintah yang desentralistik, pembangunan daerah yang berkelanjutan, serta pemberdayaan masyarakat yang partisipatif, harus diutamakan.
“Isu gender merupakan isu yang membahas perbedaan perempuan dan laki-laki, dalam peran, tugas, tanggungjawab, dalam fungsi sosial bukan fungsi biologisnya. Karena itu, kita harus paham dan mengerti apa itu kesetaraan gender,” sebutnya.
Selain itu, Wawako juga menekankan pada OPD untuk menindaklanjutinya. Sehingga kedepan ARG (Anggaran Responsif Gender) pada program dan kegiatan Pemerintah Daerah Kota Solok dapat terwujud.
