MINANGKABAUNEWS, SOLOK – Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas dalam pidatonya yang dibacakan Walikota Solok Zul Elfian Umar, Selasa (3/1/2023), dalam upacara HAB (Hari Amal Bhakti) ke 77 Kementerian Agama RI, meminta jajaran Kementerian Agama RI untuk menjaga kerukunan dan stabilitas umat.
Yaqut mengatakan ditahun politik saat ini, terjadinya gesekan dan benturan sangat mungkin terjadi. Dan hal ini tentu akan merusak kerukunan dan stabilitas umat, yang ujungnya merusak Kamtibmas.
Ini merupakan tugas berat bagi setiap jajaran Kementerian Agama RI. Kerukunan sangat fluktuatif dan dinamis, dan kerukunan bisa terganggu jika tidak diantisipasi sedini mungkin.
Kementerian agama RI, tokoh agama, dan tokoh masyarakat harus berada di depan dalam menjaga kerukunan dan stabilitas umat ini.
Untuk itu, semangat kerukunan dan kedamaian harus dikobarkan oleh jajaran ASN Kementerian Agama RI di setiap daerah. Ajak masyarakat untuk tidak terpancing oleh berita-berita hoaks alias palsu.
Ajak masyarakat untuk tidak terpancing oleh isu-isu politik yang berpotensi memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. Ajak masyarakat untuk tidak berkomentar yang mengarah pada tindak pidana.
Dalam upacara HAB tersebut, diserahkan penghargaan Tokoh Pengentasan Kemiskinan kepada AKBP (Purn) M. Zaini, Ketua Baznas Kota Solok, penghargaan Tokoh Pembangunan Sarana dan Prasarana Masjid kepada Rusdi Saleh Anggota DPRD Kota Solok, dan penghargaan Tokoh Penggerak Koperasi Syari’ah kepada Almito.***
