Jelang Pemilu, Mobilitas Kepindahan Penduduk Tinggi

  • Whatsapp

Padang Aro, (Minangkabaunews) – Mobilitas kepindahan penduduk baik yang masuk dan keluar dari daerah itu cukup tinggi di Kabupaten Solok Selatan jelang Pemilu 2024.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Solok Selatan Hamudis saat Rakor bersama Bawaslu, di Padang Aro, Rabu (4/10) mengatakan mobilitas perpindahan penduduk di Kabupaten itu rata-rata 10 jiwa dalam satu hari.

“Memang untuk administrasi perpindahan penduduk dipermudah dan prosesnya bisa selesai dalam hitungan jam bahkan bisa dilakukan melalui android,” katanya.

Dia menyebutkan, pada Agustus 2023 tercatat masyarakat pindah keluar dari Solok Selatan sebanyak 121 jiwa dan datang 259 jiwa yang berarti surplus 138 jiwa.

Sesuai koordinasi Dukcapil dengan KPU katanya, bagi penduduk yang datang ditanyakan surat pindah memilih dan begitu juga yang keluar.

“Capil cuma bisa mengingatkan agar masyarakat pindah mengurus pindah memilihnya ke KPU,” ujarnya.

Dengan banyaknya perpindahan penduduk katanya, tentu saja akan berdampak pada kondisi pemilih di Solok Selatan termasuk berdampak pada menurunnya partisipasi pemilih.

Dia menambahkan, tren pindah di Solok Selatan baik masuk maupun keluar Kabupaten memang tinggi dan kemungkinan akan berlangsung hingga akhir tahun.

“Kami terus koordinasi dengan penyelenggara guna menyukseskan Pemilu 2024,” ujarnya

Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Dan Penyelesaian Sengketa (P3S) Bawaslu Solok Selatan Nila Puspita, mengatakan, saat ini oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk masyarakat pindah domisili tetap mendapatkan surat suara padahal untuk pengadaan surat suara jumlahnya sesuai DPT ditambah dua persen dan tidak ada DPTb.

“Banyak hal yang harus dipertimbangkan kalau pindah domisili harus mendapatkan lima surat suara,” ujarnya.

Menurut dia, kalau seandainya dengan DPTb ada penambahan pemilih 10 persen di satu TPS kemana surat suara akan dicarikan.

Hal ini katanya, belum termasuk jumlah pemilih pada Daftar Pemilih Khusus (DPK) atau yang menggunakan KTP karena untuk mereka juga harus melihat ketersediaan surat suara.

Oleh sebab itu katanya, Bawaslu melakukan pencegahan supaya hal-hal yang berkemungkinan akan menimbulkan permasalahan bisa diatasi.

Dia mengimbau, masyarakat yang ingin pindah memilih agar segera mengurusnya supaya hak suaranya bisa disalurkan.

Related posts