Kadis Nakerin Padang Dian Fakhri Blak-blakan “Persoalan” Mulai Izin Edar Rendang Hingga sertifikat Halal

  • Whatsapp
Kadis Nakerin Padang, Dian Fakhri saat menjadu Narasumber Diseminasi Informasi Kominfo Padang, Selasa, (9/6).

MINANGKABAUNEWS.COM, PADANG – Kapala Dinas Nakerin Padang, Dian Fakhri blak-blakan soal persoalan yang dialami Sentral Rendang diantaranya CPPOB bagipelaku usaha rendang, peningkatan SDM dan sertifikat halal

“Memang sudah selesai dibangun 25 Mai 2022 dan 24 Juni selesai perawatannya dari kontraktor, kesulitan yang dihadapi mulai peralatan masih kurang dan juga persoalan sertifikat CPPOB dan juga badan usaha bagi pelaku,” katanya saat diseminasi informasi di Media Center Balaikota Padang, Selasa, (9/6/2022).

Read More

“Saat ini ada 42 yang sudah memiliki MD, kini sedang dilatih 80 orang yang peningkatan skill bagi pelaku usaha rendang, mereka dimasukan dalam koperasi” tuturnya.

Dian juga mengatakan rendang merupakan salah satu jenis makanan terlezat yang sudah mendunia. Hadirnya sentra rendang ini juga diharapkan meningkatkan sektor perdagangan dan pariwisata serta kuliner di Kota Padang.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Padang Dian Fakri mengatakan pembangunan Sentra Rendang Kota Padang ini merupakan upaya memfasilitasi masyarakat, terutama para pelaku IKM rendang Kota Padang untuk melakukan kegiatan di tempat produksi yang khusus dan memenuhi prinsip cara produksi pangan olahan yang baik.

“Masing-masing IKM rendang nantinya kita harapkan dapat mempergunakan ruang produksi sendiri dengan tata letak yang sebelumnya sudah mengaplikasikan prinsip-prinsip Good Manufacturing Practise (GMP) sesuai dengan petunjuk dari Tim Teknis Tenaga Ahli dari BPOM yang sudah dilibatkan sejak awal penyusunan DED (Detail Enggineering Design),” kata dia.

Terkait rangkaian agenda Apeksi 2022 ke sentral rendang, sudah disepakati 8 agustus tidak jadi berkunjung ke Sentral rendang.

Related posts