AGAM, SUMBAR – 3 NOVEMBER 2025 — Di tengah puing-puing sisa bencana dan duka yang masih menyelimuti, Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Polda Sumbar) memperlihatkan komitmen dan empatinya kepada masyarakat terdampak banjir bandang dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Sumbar. Kapolda Sumbar, Irjen Pol. Dr. Drs. Gatot Tri Suryanta, M.Si., CSFA, turun langsung ke lokasi terdampak untuk memimpin operasi kemanusiaan sekaligus mendistribusikan bantuan logistik kepada warga yang terisolir.
Curah hujan ekstrem yang mengguyur beberapa waktu lalu menyebabkan kerusakan parah di Kabupaten Agam. Sejumlah rumah warga roboh, jembatan hanyut diterjang arus, akses jalan terputus, bahkan menelan korban jiwa. Kondisi tersebut menciptakan situasi darurat dan membutuhkan penanganan cepat dari berbagai pihak.
Pada Selasa, 2 Desember 2025, puluhan personel Polda Sumbar dikerahkan menuju Kampung Kunyik, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, wilayah yang terisolir akibat akses tertutup lumpur tebal dan material longsor. Meski medan sangat sulit dilalui, para personel tetap melanjutkan misi kemanusiaan dengan berjalan kaki dan mengangkut logistik secara manual.
Dalam dokumentasi yang terlihat di lapangan, anggota Polri tampak berkotor ria dilumuri lumpur sambil memikul kotak-kotak bantuan berisi sembako, air mineral, dan kebutuhan pokok lainnya. Mereka bahu-membahu menembus tumpukan bebatuan dan jalur licin demi menjangkau warga yang membutuhkan.
“Jajaran Kepolisian Daerah Sumatera Barat hadir hari ini bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi sebagai bagian dari keluarga besar masyarakat Sumatera Barat,” tegas Irjen Pol. Gatot Tri Suryanta. “Ini adalah wujud pengabdian kami. Di saat masyarakat berduka dan kesulitan, polisi harus berada di garda terdepan untuk membantu.”
Kehadiran polisi di tengah situasi penuh ketidakpastian itu membawa kelegaan bagi warga yang sebelumnya terjebak tanpa akses bantuan. Banyak warga yang tak kuasa menahan haru ketika menerima bantuan yang menjadi penyambung hidup di tengah keterisolasian.
Seorang penerima bantuan menyampaikan rasa terima kasihnya. “Kami tidak tahu harus bagaimana lagi. Terima kasih kepada bapak polisi yang datang menolong kami. Semoga Allah membalas kebaikan ini,” ucapnya dengan mata berkaca-kaca.
Aksi kemanusiaan ini menjadi bukti bahwa Polri tidak hanya bertugas dalam penegakan hukum, tetapi juga hadir sebagai institusi yang humanis dan peduli keselamatan masyarakat dalam kondisi apa pun.
Irjen Pol. Gatot juga memastikan bahwa Polda Sumbar akan terus memberikan dukungan untuk proses pemulihan pascabencana dan memantau perkembangan kebutuhan di wilayah terdampak, hingga kondisi kembali stabil.






