Ketua MUI Sumbar Buya Dr. Gusrizal Gazahar Kunjungi Masjid Ahmad Ibn Thoulon di Mesir

  • Whatsapp

MINANGKABAUNEWS.com, CAIRO – Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Barat, Buya Dr. Gusrizal Gazahar, Dt. Palimo Basa, melakukan kunjungan ke Masjid Ahmad Ibn Thoulon di Kairo, Mesir, pada 9 November 2024.

Dalam kunjungan tersebut, Buya Gusrizal menghadapi pengalaman unik saat memasuki masjid. Mengenakan kopiah merah putih, ia diminta oleh petugas keamanan untuk melepaskannya. Meski sempat merasa heran dan bertanya alasannya, petugas hanya memberikan jawaban singkat, “Lepaskan saja, tidak boleh dipakai di sini.”

Meskipun merasakan ketidakpuasan, Buya Gusrizal mematuhi aturan itu. Ia menyadari bahwa sebagai tamu di negara lain, ia harus menghormati aturan yang berlaku selama tidak bertentangan dengan ajaran agama. “Jika tidak setuju, tentu kita bisa mencari masjid lain yang sesuai dengan penampilan kita,” ujarnya.

Tak lama kemudian, petugas yang tadi melarangnya mendekat kembali untuk menjelaskan alasan larangan tersebut. “Kami melarang Anda memakai kopiah itu karena jamaah mungkin akan mengira Anda imam atau khatib masjid ini,” ujar petugas. Mendengar penjelasan ini, Buya Gusrizal menerima aturan tersebut dengan bijaksana.

Selain itu, Buya Gusrizal juga menemukan hal menarik lainnya saat ibadah berlangsung. Ia menyaksikan muadzin berdiri di depan khatib dan tampak menunggu khatib menyelesaikan khutbahnya, seolah memberi isyarat bahwa khutbah sudah cukup panjang. Pengalaman ini berbeda dari yang biasa ia lihat di Indonesia, namun ia tetap menghormati adat dan kebiasaan yang berlaku di Mesir.

“Setiap negeri punya pilihan sendiri dalam menjalankan praktik ibadah, dan selama tidak melanggar syariat yang pasti (qath’iy), hal itu harus dihormati. Sebagai tamu, kita harus siap mematuhi aturan yang berlaku,” tutupnya.

Related posts