MINANGKABAUNEWS.com, PASURUAN – Menteri Sosial Republik Indonesia, Syaifullah Yusuf, mengungkapkan bahwa Kementerian Sosial (Kemensos) telah menyiapkan anggaran bantuan sosial sebesar Rp461 miliar untuk Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, pada tahun anggaran 2025.
Anggaran tersebut akan disalurkan kepada lebih dari 143 ribu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) melalui Program Keluarga Harapan (PKH) serta berbagai program bantuan sosial lainnya.
“Untuk Kabupaten Pasuruan, Kemensos telah mengalokasikan Rp461 miliar untuk mendukung kebutuhan 143 ribu KPM,” ujar Syaifullah saat mengunjungi posko pengungsian korban banjir di Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan, Minggu.
Bantuan ini merupakan bentuk komitmen Kemensos dalam mendukung masyarakat yang membutuhkan untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka.
Selain itu, dalam kunjungan tersebut, Kemensos juga menyerahkan bantuan logistik senilai hampir Rp900 juta bagi korban banjir di Kecamatan Rejoso. Bantuan ini merupakan tahap awal yang diberikan untuk memenuhi kebutuhan darurat masyarakat selama masa tanggap bencana.
“Untuk wilayah Kecamatan Rejoso yang terdampak banjir, Kemensos telah memberikan bantuan logistik sebesar Rp900 juta,” jelasnya.
Dari data yang dihimpun, sekitar 200 kepala keluarga dari Desa Jarangan, Kecamatan Rejoso, mengungsi di posko darurat akibat banjir yang melanda kawasan tersebut.
Syaifullah menambahkan, Kemensos akan terus memantau kondisi hingga masa pascabencana. Ia juga menyatakan komitmennya untuk membantu rehabilitasi infrastruktur yang rusak akibat banjir.
“Kami akan melakukan asesmen terhadap warga yang rumahnya terdampak. Untuk kerusakan berat maupun sedang, Kemensos akan memberikan dukungan guna membangun kembali infrastruktur tersebut,” tegasnya. (ANTARA)
