PASAMAN BARAT – Pemerintah Nagari Kinali, Kecamatan Kinali, Kabupaten Pasaman Barat melaksanakan musyawarah perencanaan Pembangunan Nagari (Musrenbang) tentang rencana tahun anggaran 2023 dan daftar usulan (DU) RKP tahun 2024 di aula kantor Nagari Kinali Rabu (21/12/202).
Dalam musyawarah itu, terlihat hadir Pj wali Nagari Kinali Sudirman, Sekretaris Nagari Syafril Anwar, para Kasi dan Kaur Nagari Kinali, Ketua Bamus Ali Azwar, Ketua LPMN Taherman, dan kepala jorong Sekenagariaan Kinali serta Forkorpminca dan turut serta dari Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Nagari Kabupaten Pasaman Barat Rany Hendrawan, Bapeda dan tokoh masyarakat.
Musrenbang tersebut dibuka oleh Pj Wali Nagari Kinali Sudirman dalam sambutannya saat pembukaan Musrembang tersebut Sudirman menyampaikan, ada beberapa program unggulan yang direncanakan untuk tahun 2023 mendatang.
“Ada beberapa program unggulan kita, seperti penyelenggaraan pemerintahan nagari, terutama kesehatan, pendidikan budaya, keagamaan, serta penyelenggaraan pendapatan nagari dan pembangunan nagari Kinali,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan masyarakat nagari (DPMN) kabupaten Pasaman Barat Rany Hendrawan Randy Hendrawan, menyampaikan, dari 19 nagari yang ada di kabupaten Pasaman Barat, Nagari Kinali merupakan nagari yang ketiga belas melakukan musrembang.
“Kita mengajak, semua pihak untuk berperan aktif di dalam pelaksanaan Musrenbang ini, dan kita selaku penyelenggara pemerintahan agar dapat selalu bisa melakukan program yang ada, sesuai dengan kebutuhan masyarakat, bukan keinginan kepentingan pribadi atau golongan yang dibutuhkan oleh masyarakat,” terangnya.
Ditambahkan bahwa, semua yang diusulkan dalam Musrenbang nagari arus sesuai dengan program pemerintah baik kabupaten maupun Provinsi dan pusat, agar semua apa yang direncanakab itu bisa terlaksanakan dengan baik.
Menurutnya, Kabupaten Pasaman Barat memiliki tujuh program, diantaranya pendidikan, pertanian, kemisikan, MUKM agama dan tata kelola pemerintahan.
“Untuk di semua nagari di Kabupaten Pasaman Barat, mengalami penurunan itu disebabkan dengan bermacam faktor, untuk itu mengajak kepada semua nagari agar bisa mengunakan dana tersebut Seefisien munkin, dan adakan skala prioritas di masing-masing nagari,” ulasannya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi di tempat terpisah, kepala dinas Pemberdayaan nagari kabupaten Pasaman Barat (DPMN) Randy Hendrawan mengatakan, pelaksanaan kegiatan pada hari ini, adalah musrenbang nagari kinali, yang ketiga belas nagari yang telah melakukan musrenbang tersebut dari 19 nagari yang ada se Pasaman Barat.
“Sejauh, ini karna kita dalam memasuki tahapan regulasi untuk mekar nagari denfinitf, tentu kita melalui tahapan-tahapan tersebut karna belum final dari pemerintah daerah. Namun Alhamdulillah dengan arahan dan petunjuk yang diberikan oleh pemerintah daerah untuk proses percepatan, agar dapat supaya bagai mana kita agar supaya cepat nagari persiapan ini secepatnya denpenitif,” katanya.
Dilanjutkan, ke depan akan tetap berkodinasi sehingga, 90 nagari yang mekar mendapat pembagian alokasi anggaran, secepatnya.
“Seharusnya momen yang seperti ini para nagari persiapan selau mengikuti kekgiuatan yang seperti ini, agar bisa diambil contoh untuk di masing-masing nagari, karna dalam saat sekaranglah kita bisa menilai atau belajar dan neniru, namun tampaknya sangat minim kehadiran dari nagari persiapan,” pungkasnya. (By Roni)






