MINANGKABAUNEWS.COM, MEDAN— Partisipasi perempuan Indonesia dalam Parlemen masih sangat rendah. Rendahnya angka keterwakilan perempuan di parlemen sedikit banyak berpengaruh terhadap isu kebijakan terkait kesetaraan gender dan belum mampu merespon masalah utama yang dihadapi oleh perempuan.
“Memang benar kalau perempuan lebih banyak dari laki-laki. Namun, masalahnya sedikit sekali kaum hawa yang mau terjun ke kancah politik dikarenakan banyak faktor,” ucap Anita Putri politikus Kota Medan dari partai Demokrat besutannya SBY dan AHY kepada media ini beberapa saat yang lalu.
Disebutkannya, faktor pertama yaitu tentang keinginan hati, niat serta tujuan. Kebanyakan para kaum hawa, terutama ibu rumah tangga, apalagi mereka yang masih punya suami dan anak kecil, mereka lebih banyak hanya fokus kepada waktu untuk mengurus rumah tangga.
“Sementara faktor lainnya seperti single parent, dimana mereka lebih memprioritaskan kebutuhan ekonomi rumah tangga. Sebab, dia menjadi ibu dan ayah. Sementara, disisi lain yang mereka punya ekonomi lumayan, mungkin mereka beranggapan untuk berkecimpung di dunia politik tidak ada keuntungan, dan karena tidak ada misi maupun visinya,” ucap Wakil Ketua Partai Demokrat DPC Kota Medan ini.
Sedangkan untuk anak muda kaum hawa, katanya mereka masih minim pengetahuannya tentang politik. Lalu, kenapa saya mau tampil dan terjun di dunia politik, awalnya saya dasarnya memang senang ber organisasi.
“Awalnya dulu tahun 1995 saya sudah bergabung di Ikatan Pemuda Karya (IPK) Kota Medan, dan sekarang masuk dunia politik karena keinginan hati untuk lebih mengembangkan cara pola berpikir saya di bidang politik,”tambah Anita Putri yang pernah menjadi wartawan media kabar24jam ini.
Disebutkannya, dua kali ikut mencaleg pada Pilkada 2019 dan 2024 saya belum diberi rezeki alias gagal. Hikmahnya setiap perjuangan mesti ada pengorbanan, seperti uang,tenaga,fikiran. Tujuan kita memprioritaskan kepentingan masyarakat bila sudah menjadi anggota dewan. Dan sebagai anggota dewan lebih peka kepada kebutuhan masyarakat yang terkadang masih banyak yang tidak mendaptkan program-program pemerintah.
Motivasinya untuk mau meluangkan waktu terjun di dunia politik, karena ingin mensejahterakan diri. Terutama cara berpikir, lebih banyak bersosialisasi dengan banyak orang. Dan menambah wawasan akan politik. Peran yang seharusnya dilakukan kaum hawa di tengah-tengah masyarakat untuk daerah, nusa dan bangsa adalah dengan cara melakukan lebih peduli akan kebutuhan kaum hawa meski sekalipun sebagai ibu rumah tangga, mensejahterakan kehidupan masyarakat, tidak apatis akan keadaan di sekeliling.
“Saya berharap untuk pilkada Gubernur maupun Walikota Medan yang tidak lama lagi, semoga berjalan dengan lancar. Dan siapa yang terpilih nanti menjadi Gubernur maupun Walikota, semoga amanah. Dan Ia sosok yang tegas, humble, ramah, humanis, tutupnya. (muslim)






