MINANGKABAUNEWS.com, AGAM – Pemerintah Kota (Pemko) Bukittinggi mengantarkan bantuan untuk warga terdampak bencana longsor di Kabupaten Agam. Bantuan kali ini, diserahkan kepada warga di Sungai Landia, Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam, pada Senin (1/12/2025).
Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias, mengatakan bantuan dari Bukittinggi akan dikoordinir, bagaimana penyalurannya, agar dapat merata kepada korban bencana di Sumatra Barat (Sumbar). Sehingga kebutuhan para korban yang terdampak, dapat terpenuhi.
“Kami pemerintah kota bersama Yayasan Perempuan Ranah Minang, kali ini mengantarkan bantuan untuk warga Sungai Landia. Bantuan diberikan berupa uang tunai dan sembako. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban saudara kita yang terdampak bencana di lokasi ini,” kata Ramlan.
Ia menambahkan, setelah berkomunikasi dengan Bupati Agam, Pemko Bukittinggi langsung turunkan bantuan alat berat ke beberap titik longsor di Kabupaten Agam. Selain itu, beberapa unit mobil pemadam kebakaran juga dikerahkan untuk membantu pemersihan di sekitaran lokasi longsor.
“Sekarang alat berat kita membantu pembersihan material longsor di Malalak. Info yang kami dapat, terdapat 44 titik longsor yang menutup badan jalan, sehingga menghambat lalulintas. Ini yang sekarang kita bantu dengan alat berat kita,” sebut Wali Kota Bukittinggi itu.
Untuk di Sungai Landia sendiri, kata Ramlan, saat ini masih ada jalur yang tertutup longsor. Sementara, pihak nagari meminta untuk penambahan alat berat. “Kita tanya tadi, di Sungai Landia ini, kekurangan alat berat.”
“Untuk itu, barusan saya sudah komunikasikan juga hal ini dengan salah seorang Anggota DPRD Provinsi Sumbar, Pak Doni dan Buk Yesi sendiri, untuk membantu tambahan alat berat, yang bisa masuk dari Bukittinggi,” ujarnya, diamini Ketua TP.PKK Bukittinggi Yesi Ramlan, yang juga Anggota DPRD Provinsi Sumbar itu.
“Kita akan koordinir ini. Kita juga minta bantuan kepada APEKSI, agar dapat juga membantu berupa barang, seperti sembako, obat-obatan. Yang terpenting, apa kebutuhan warga, itu yang kita penuhi dulu,” tukuknya. (*)
