Pendaftaran Jalur Zonasi SMP Padang Resmi Dibuka, Disdik Padang: Zonasi untuk Pemerataan yang Berkualitas

  • Whatsapp

MINANGKABAUNEWS.com, PADANG — Dinas Pendidikan Kota Padang bicara soal sistem zonasi dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Kepala Dinas Pendidikan Padang, Yopi Krislova mengatakan sistem itu membuat istilah sekolah favorit yang dulu ada pada beberapa sekolah menjadi hilang.

“Sejarahnya favorit itu apa? Sekolah-sekolah yang inputnya murid yang masuk itu nilainya tinggi-tinggi, pinter-pinter, bahkan pada mampu dari dulu. Itu udah enggak ada,” kata Yopi, di kantornya, Rabu (12/6).

Sistem zonasi adalah jalur penerimaan calon peserta didik baru yang diseleksi berdasarkan jarak rumah ke sekolah, tanpa melihat nilai akademik. Kondisi ini membuat sekolah menjadi heterogen.

“Dengan adannya sistem zonasi, maka sekolah itu heterogen, campur. Input anak itu ada yang kurang, atau rendah, menengah, ada yang tinggi. Jadi ndak ada sekolah favorit di Jakarta dari sisi inputnya, nggak ada,” jelas dia.

Dengan adanya pemerataan tersebut, menurut Yopi bisa semakin mendorong sekolah untuk menghasilkan lulusan yang unggul.

Untuk mendukung program ini juga, ia mengklaim, para guru telah diberikan pelatihan untuk menyetarakan kompetensinya.

“Kemudian yang berikutnya kita lakukan redistribusi guru. Guru-guru yang di sekolah ini kita mutasikan ke sana untuk pemerataan,” tambahnya.

Dari segi kurikulum, Yopi menjelaskan, proses pembelajaran juga difokuskan pada karakteristik kebutuhan siswa.

“Anak-anak yang tinggi itu nanti jadi tutor, ngajarin temannya. Apakah dihargai guru? Dihargai. Maka jangan usah takut, kalau emang pinter ya pinter. Tapi kalau yang kurang pinter akan diajak mejadi pinter, begitu,” ujar Yopi.

“Sekolah favorit sekali lagi nggak ada, tapi kalau tamatan yang unggul semua didorong untuk aktif,” pungkasnya.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Padang membuka pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk siswa SMP sederajat melalui jalur zonasi pada Kamis 13 Juni 2024

Penerimaan siswa SMP melalui jalur zonasi ini ditargetkan mencapai maksimal 55% dari total kuota.

Sementara itu, 17% dialokasikan untuk jalur afirmasi, 5% untuk perpindahan tugas orang tua/wali, dan minimal 23% untuk jalur prestasi.

“PPDB tahap I ini yang kita mulai pada tanggal 13 hingga 16 Juni besok, itu pengumumannya tanggal 19 juni 2024. Pendaftaran Ulang Sekolah kita mulai 20 sampai 22 juni. Kita berharap khusus masyarakat yang berada pada jalur tahap zonasi SMP ini kita terima 55 persen, tentu harus memberikan data yang akurat untuk menarik titik koordinat pada jalur zonasi,” ujar Kepala Disdikbud Kota Padang, Yopi Krislova, Rabu (12/6/2024).

Lebih lanjut ia mengatakan, pendaftaran jalur zonasi dibuka hingga tanggal 16 Juni 2024. Bagi siswa yang tidak diterima di jalur zonasi, Disdikbud Padang akan membuka pendaftaran tahap dua secara daring mulai tanggal 23 hingga 26 Juni 2024.

Pendaftaran tahap dua ini diperuntukkan bagi siswa melalui jalur afirmasi, perpindahan tugas orang tua/wali, dan jalur prestasi akademik.

Adapun, pendaftaran PPDB jenjang SMP di Kota Padang dibuka secara online atau daring.
Masyarakat yang hendak mendaftarkan putra-putrinya ke SMP Negeri bisa mengakses dan mengunggah berkas pendaftaran digital melalui situs website http://psb.diknaspadang.id/.

Related posts