Penyaluran BBM di Sikabaluan Mentawai Warga Antrian Panjang Jerigen Mengular, Semoga tidak Terjadi lagi Kedepannya

  • Whatsapp

MINANGKABAUNEWS.COM, MENTAWAI – Penyaluran BBM di Sikabaluan Kabupaten Kepulauan Mentawai Sumatera Barat mengalami kendala baru baru ni.

Nampak dengan sulitnya warga mendapatkan BBM jenis pertalite. Sehingga suasana antrian panjang menggunakan jerigen, di SPBU Kompak Pokai Sikabaluan terjadi. Namun penyaluran BBM berjalan aman terkendali dengan adanya pengawasan dari pihak Kepolisian. (Sumber Warta Persada)

Read More

Monang, yang akrap disapa (Opung) di lokasi SPBU Kompak Pokai, tetap mengambil langkah untuk menertibkan penyaluran BBM jenis pertalite.

Agar terciptanya antrian yang aman, Jerigen warga langsung diikat dengan tali untuk mengantri. Dengan itu warga yang membeli minyak tidak harus saling mendahului. Atau antrian dengan berebut tidak terjadi.

“Untuk harga yang sudah disepakati dari pihak SPBU, Muspika, Ormas, Media dan masyarakat, untuk kendaraan seperti motor ditentukan harga Rp 10.000/liter dan untuk Jerigen Rp10.700/liternya”, ujar Monang.

Gunawan (30) warga Puran, melihat di lokasi SPBU Kompak Pokai Sikabaluan antrian panjang saat BBM jenis pertalite dibagikan kepada warga dengan menggunakan jerigen.

Namun tidak ada lagi yang saling mendahului satu sama lain karena Jerigen diikat dengan tali. Jadi antrian pembeli berjalan tertib, ujar Gunawan, Rabu (26/07/2023).

Dia berharap, ini bisa berkelanjutan, karena beberapa waktu yang lalu pengantri BBM jenis pertalite sangat berdesak-desakan, ibarat ayam keluar dari kandang, siapa cepat dia yang dapat, ucapnya.

Diharapkan juga kuota BBM yang tidak cukup, harus ada penambahan sehingga nantinya tidak ada lagi kekurangan BBM di Sikabaluan. Dan penertiban BBM harus lebih maksimal, sebutnya.

Sementara kuota BBM jenis pertalite, yang didistribusikan ada sebayak 96 ton, diketahui untuk wilayah Sikabaluan dan sekitarnya itupun belum mencukupi.

Saat ini penyaluran BBM di SPBU Kompak Pokai kepada masyarakat berjalan aman dengan terus dilakukannya pengamanan oleh pihak keamanan setempat. (Tirman)

Related posts