MINANGKABAUNEWS.com, PADANG – Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, secara resmi menetapkan lokasi pembangunan Gedung Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Barat di halaman Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi (Masjid Raya Sumbar), Jalan Khatib Sulaiman, Padang. Acara tersebut dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk unsur SKPD, DPRD, perwakilan Polda, Danrem, Danlanud, pengurus MUI provinsi dan kabupaten/kota, serta ormas-ormas Islam dan adat se-Sumatera Barat.
Dalam sambutannya, Gubernur Sumbar, Mahyeldi menekankan pentingnya peran ulama dalam membimbing umat agar tetap berpegang pada falsafah “Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah” (ABSSBK). Ia mengutip Q.S. At-Taubah ayat 122 sebagai pengingat akan tugas ulama dalam memperdalam agama dan membimbing umat. Gubernur berharap gedung yang dibangun dengan anggaran Rp24 miliar ini tidak hanya menjadi pusat administratif, tetapi juga tempat musyawarah bagi para ulama demi kepentingan umat. Pembangunan gedung ini direncanakan dimulai Januari 2025 dan selesai pada tahun yang sama.
Ketua Umum MUI Sumbar, Buya Dr. H. Gusrizal Gazahar, Lc, M.Ag, dalam sambutannya menyampaikan bahwa MUI merupakan mitra pemerintah yang berperan memberikan masukan dan kritik konstruktif. Mengutip Ali bin Abi Thalib, ia menegaskan bahwa kritikan ulama adalah bentuk kasih sayang, bukan kebencian. Ia juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga nilai-nilai ABSSBK demi kebaikan umat dan negeri.
Acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Dr. H. Ahmad Kosasih, M.A, yang berharap agar Sumatera Barat terus diberikan pemimpin yang amanah, jujur, dan mampu menjalin sinergi antara ulama dan pemerintah. Peresmian ini ditandai dengan pembukaan selubung papan bertuliskan, “Di sini akan dibangun Gedung Kantor MUI Sumbar”,l.
