MINANGKABAUNEWS.COM, BANDUNG – Perolehan medali kontingen Sumbar kembali bertambah di ajang Festival Olahraga Nasional (Fornas) VII di Kabupaten Bandung, Jawa Barat dari Inorga PPSI sukses menyumbang empat medali emas, tiga perak dan dua perunggu, Jum’at (7/7/2023)
Torehan emas disabet pegiat-pegiat Persatuan Pencak Silat Indonesia (PPSI) Sumatra Barat (Sumbar) melalui nomor Berpasangan Putri Remaja atas nama Keysa Azhari R dan Regita Yelki. Selanjutnya emas kedua dari nomor Rempak Putri Dewasa atas nama Trifelia Angel, Sevia Dwi Andesto, Ulfa Indah Lestari, Febria Tessa Yafigri, Putri Monika.
Sedangkan medali emas ketiga disabet dari nomor Rempak Putra Dewasa atas nama Muhamad Iskandar, Arif Agus Takdir Rahman, Boby Wahyudi, Febrian, Rendi Zulakmal Putra. Dan medali emas keempat dari nomor Satu Lawan Dua Putri Dewasa atas nama Putri Munika, Ulfa Indah Lestari, Sevia Dwi Andesto.
Sedangkan medali perak dari nomor Ganda Putri Dewasa atas nama Trifelia Angel, Febria Tessa Yafigri, lalu nomor Berkelompok Putri Remaja atas nama Keysa Azhari, Regita Yelki, Salfa Fadhilah, dan nomor Tunggal Putri Dewasa atas nama Rita Idrian.
Sedangkan medali perunggu disumbang dari nomor Ganda Putra Dewasa atas nama Febrian, Arif Agus Takdir. Hujan emas di Inorga PPSI itu bertepatan dengan kunjungan Ketua Umum Kormi Sumbar, Mahyeldi Ansharullah yang langsung menyemangati pegiat-pegiat silat.
“Alhamdulillah, perolehan medali emas terus bertambah. Semoga kontingen Sumbar terus menambah pundi-pundi medali emas,” katanya didampingi Ketua Harian Kormi Sumbar, Endrizal.
Sebelumnya Gubernur Mahyeldi sempat meninjau perlombaan marching band dari Inorga FYBI di kampus Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung.
“Kita sengaja meninjau perlombaan pegiat-pegiat Kormi ini, untuk menyemangati mereka dalam meraih prestasi,” katanya.
Mahyeldi mengatakan, akan terus menggiatkan Kormi yang tujuannya agar masyarakat lebih bugar.
“Kita akan menggiatkan terus olahraga masyarakat ini. Mudah-mudahan pada 2027 nanti Sumbar bisa jadi tuan rumah Festival Olahraga Nasional (Fornas),” terang Mahyeldi. (*)






