PASAMAN BARAT – Ratusan massa menyerang Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pasaman Barat, terkait penolakan hasil penghitungan suara dan melakukan protes terkait adanya pemilih yang tidak dapat menggunakan hak suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Tidak terima dengan hasil keputusan KPU, ratusan masyarakat yang merupakan para simpatisan Partai Politik dan pendukung kandidat peserta Pemilu 2024 melakukan penyerangan Kantor KPU setempat, Kamis (12/10/2023).
Peristiwa tersebut merupakan Simulasi
Sistem Pengamanan Kota (Sipamkota) Operasi Mantap Brata 2023-2024 yang dilaksanakan oleh Personel Polres Pasaman Barat menjelang pesta demokrasi Pemilu 2024 mendatang.
Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Basuki mengatakan, simulasi yang digelar merupakan pengamanan di TPS dan pengawalan kotak suara saat pelaksanaan Pemilu serentak tahun 2024. Selain itu, simulasi ini juga sebagai bentuk kesiapsiagaan Personel dalam menghadapi situasi unjuk rasa yang berujung pada aksi anarkis yang dapat mengganggu situasi Kamtibmas.
“Simulasi ini sengaja digelar sebagai bentuk persiapan dalam meningkatkan keterampilan para Personel dalam pengamanan pesta demokrasi Pemilu tahun 2024 mendatang, sehingga situasi Kamtibmas di wilayah hukum Polres Pasaman Barat dapat berjalan aman dan kondusif,” ujarnya.
Dijelaskan, simulasi Sispamkota melibatkan seluruh jajaran personel Polres Pasaman Barat, untuk menguji Standar Operasional Prosedure (SOP) yang sudah ada dan mengevaluasi kesiapan dari seluruh personel dalam pengamanan Pemilu 2024, khususnya dalam pelaksanaan pemungutan suara di 1.286 TPS yang tersebar di wilayah Kabupaten Pasaman Barat.
“Kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan masukan kepada seluruh stakeholder terkait dan pemangku kepentingan. Tidak hanya aparat keamanan, namun juga pelaksana pemilu, pengawas pemilu, Partai Politik (Parpol) dan kandidat peserta pemilu,” terangnya.
Ditambahkan, pihaknya akan terus mengedukasi dan memberikan pemahaman kepada seluruh masyarakat terkait aturan-aturan yang telah ditetapkan dan SOP pengamanan dalam pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang.
“Kita berharap pelaksanaan Pemilu 2024 di Kabupaten Pasaman Barat dapat berjalan aman, lancar dan kondusif, dan juga Polres Pasaman Barat siap untuk memberikan jaminan keamanan kepada masyarakat,” ucapnya.
Dalam kegiatan yang sama, Ketua KPU Pasaman Barat Alfi Syahrin mengucapkan terima kasih kepada bapak Kapolres Pasaman Barat beserta jajaran, dalam persiapan pengamanan menjelang Pemilu 2024. Selain itu, dalam pesta demokrasi berbeda pilihan itu adalah hal yang biasa, namun tentunya persaudaraan dan silaturahmi tetap terjalin seutuhnya.
“Semoga dalam pelaksanaan Pemilu 2024 nantinya dapat berjalan dengan sesuai harapan, serta tidak adanya gangguan dalam bentuk apapun, sehingga jaminan keamanan kepada seluruh masyarakat yang menggunakan hak suaranya di seluruh TPS yang tersebar di wilayah Pasaman Barat,” harapnya.
Acara simulasi Sipamkota Operasi Mantap Brata 2023-2024 juga dihadiri Bupati Pasaman Barat Hamsuardi, Ketua DPRD Erianto, Ketua KPU Pasaman Barat, Ketua Bawaslu Pasaman Barat, Danramil 02 Simpang Empat Kodim 0305 Pasaman Kapten Kav Sumidi S, Ketua Partai Politik Pasaman Barat dan para Pejabat Utama (PJU) Polres Pasaman Barat. (Wisnu)
